Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian dan Ciri-ciri Lapisan Stratosfer

Kompas.com - 29/04/2022, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Stratosfer merupakan salah satu lapisan atmosfer. Berada di atas tropopause, yakni lapisan pembatas antara troposfer dan stratosfer.

Pada stratosfer ada lapisan ozon. Fungsi utamanya adalah melindungi Bumi dari gelombang radiasi ultraviolet yang sangat berbahaya jika terkena kulit manusia.

Pengertian lapisan stratosfer

Dilansir dari situs Encyclopaedia Britannica, lapisan stratosfer atau stratosphere adalah lapisan atas atmosfer Bumi yang berada pada ketinggian 7 mil atau 11 kilometer hingga 30 mil (50 kilometer) di atas permukaan Bumi.

Stratosfer adalah lapisan bersuhu dingin yang ditempati lapisan ozon.

Apabila suhu di lapisan troposfer makin turun tiap posisinya naik ke atas, stratosfer merupakan kebalikannya.

Suhu udara lapisan stratosfer akan naik seiring bertambahnya ketinggian tempat. Hal ini sering disebut dengan inversi atau lapse rate negative.

Baca juga: Pengertian dan Ciri-ciri Lapisan Troposfer

Menurut Elizabeth Kolbert dalam buku Under a White Sky: The Nature of the Future (2021), ketinggian stratosfer sangat beragam tergantung musim dan lokasinya.

Untuk kawasan di sekitar garis khatulistiwa, ketinggian dasar stratosfer sekitar 18 kilometer di atas Bumi. Sedangkan di wilayah Kutub, tingginya berkisar 10 kilometer di atas permukaan Bumi.

Ciri-ciri lapisan stratosfer

Apa ciri dari lapisan stratosfer?

Dikutip dari buku Agroklimatologi di Era Perubahan Iklim Global (2019) karangan Gusti Rusmayadi, salah satu ciri dari lapisan stratosfer adalah memiliki ketinggian antara 12 hingga 50 kilometer setelah troposfer.

Ciri lainnya adalah bagian atas stratosfer dibatasi oleh permukaan diskontinuitas (ketidaksinambungan) suhu yang disebut stratopause.

Berikut ciri-ciri lapisan stratosfer:

  1. Memiliki tiga unsur terjadinya peristiwa cuaca, yakni suhu udara, tekanan atmosfer, dan arus angin.
  2. Ditandai dengan tidak adanya arus vertikal atau konveksi
  3. Terdiri atas tiga lapisan, yakni isoterm, panas, dan lapisan campuran teratas
    1. Lapisan isoterm ada pada ketinggian 12 sampai 35 kilometer
    2. Lapisan panas berada di ketinggian 35 sampai 50 kilometer
    3. Lapisan campuran teratas terletak di ketinggian 50 sampai 80 kilometer
  4. Merupakan tempat keberadaan lapisan Ozon.
  5. Punya stratopause, yakni lapisan pembatas antara stratosfer dengan mesosfer. Berada di ketinggian 50 kilometer dengan suhu konstan sekitar 5º Celcius.

Baca juga: Atmosfer: Pengertian dan Proses Terbentuknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com