Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atmosfer: Pengertian dan Proses Terbentuknya

Kompas.com - 06/12/2019, 16:00 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

Sumber NASA

KOMPAS.com - Langit terdiri dari beberapa lapisan. Kita mengenal lapisan-lapisan ini dengan sebutan atmosfer.

Atmosfer berasal dari bahasa Yunani Kuno atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti bola.

Baca juga: Gejolak Kabut Asap, Ini Prediksi Dinamika Atmosfer Indonesia

Dikutip dari situs National Aeronautics and Space Administration atau NASA, atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi planet.

Atmosfer bumi terdiri dari sekitar 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, dan 1 persen gas lainnya.

Atmosfer "terpasang" di bumi lewat gravitasi bumi yang kuat.

Jika selama ini kita berfikir langit hanyalah langit, pikirkan ulang. Dari mana oksigen yang kita hirup berasal? Apa yang menjaga bumi tetap hangat? Dari mana asalnya air yang kita minum?

Baca juga: Jam Gravitasi Bumi

Manusia, makhluk hidup, dan seluruh bumi ini bergantung pada atmosfer. Di atmosfer, oksigen tersimpan. Di atmosfer pula, panas matahari dijaga untuk menghangatkan bumi.

Panas yang merusak dari matahari, ditangkal juga oleh atmosfer. Atmosfer yang membuat kehidupan memungkinkan di bumi.

Bagaimana atmosfer terbentuk

Lapisan bumi diselimuti oleh lapisan gas yang biasa disebut atmosfer.

Salah satu alasan mengapa makhluk hidup hanya ditemukan di planet bumi dan bukan planet lain dalam tata surya, karena atmosfer bumi yang berbeda.

Mars, tetangga Bumi misalnya. Ukuran Mars yang kecil membuat grativasinya juga kecil. Akibatnya, grativasi tidak mampu membuat atmosfernya padat.

Baca juga: Ilmuwan Selidiki Perilaku Oksigen yang Tidak Biasa di Mars

Atmosfer Mars 100 kali lebih tipis dari bumi, dan lebih banyak mengandung karbon dioksida. Suhu di permukaan Mars sekitar -50 derajat celsius. Karbon dioksida yang ada di permukaan, terperangkap menjadi es.

Tetangga Bumi lainnya, Venus, justru kebalikannya. Massa planet Venus hampir sama dengan Bumi. Namun atmosfer Venus lebih padat.

Sekitar 96 persen atmosfer Venus terdiri dari karbon dioksida. Banyaknya karbon dioksida membuat suhu Venus sangat panas. Temperatur di permukaan Venus mencapai 460 derajat celsius.

Apa yang membuat atmosfer di tiap planet berbeda? Untuk mengetahui bagaimana atmosfer bisa terbentuk dengan unik, maka kita perlu tahu bagaimana planet itu sendiri terbentuk.

Baca juga: Temuan Fosil Es 4,6 Miliar Tahun pada Meteorit, Ungkap Awal Tata Surya

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com