Proses Komunikasi Intrapersonal

KOMPAS.com - Proses komunikasi intrapersonal mencakup tiga hal penting, yakni sensasi, persepsi, dan memori.

Komunikasi intrapersonal merupakan proses komunikasi paling dasar, bersifat pribadi, dan sering kali berulang. Misalnya dalam proses pengambilan keputusan.

Proses komunikasi intrapersonal

Mengutip dari buku Communipreneur: Model-model Komunikasi Kreatif di Era Industri 4.0 (2020) karya Akhmad Muwafik Saleh, dkk, proses komunikasi intrapersonal dimulai saat seseorang berbicara dengan dirinya sendiri.

Pada saat itulah proses dialog dalam diri terjadi. Dialog ini meliputi proses pengiriman dan penerimaan pesan dalam diri setiap individu.

Menurut Bonaraja Purba, dkk, dalam buku Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar (2020), proses komunikasi intrapersonal mencakup tiga hal sebagai berikut:

Sensasi

Berasal dari kata sense yang artinya kemampuan manusia untuk menyerap berbagai hal yang bisa diterima pancaindra. Proses sensasi lahir dari stimulus yang diterima pancaindra.

Baca juga: Komunikasi Intrapersonal: Pengertian dan Tujuannya

Contoh proses sensasi ialah merasa panas saat tangan tidak sengaja menyentuh api, dan tubuh menggigil saat hawa dingin.

Persepsi

Berasal dari bahasa Latin percipere berarti menerima. Persepsi adalah bagaimana manusia melihat, memandang, serta mengartikan sesuatu.

Sebagai contoh, saat mati lampu atau terjadi pemadaman listrik di malam hari, manusia akan berpikir dan bergerak mencari lilin untuk penerangan.

Memori

Adalah sebuah sistem terstruktur yang memungkinkan manusia merekam segala informasi yang diterima serta menggunakannya dalam berperilaku. Proses perekaman memori berlangsung dilakukan secara sadar maupun tidak.

Ketiga proses inilah yang mendasari bagaimana proses komunikasi intrapersonal terjadi. Karena hampir sama seperti proses komunikasi pada umumnya, komunikasi intrapersonal terjadi lewat proses pengiriman dan penerimaan pesan dalam diri individu yang sama.