Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat dan dampak Konektivitas Antarwilayah

Kompas.com - 28/06/2021, 16:37 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pada masa sekarang, berpergian antarwilayah adalah hal yang mudah. Manusia dapat pergi melintasi wilayah dengan berbagai macam transportasi seperti sepedan motor dan mobil prbadi, bus antarwilayah, kereta, kapal laut, hingga peswat terbang.

Terhubungnya wilayah dalam suatu negara disebut dengan konektivitas antarwilayah. Konektivitas antarwilayah merupakan aspek yang sangat penting dalam perkembangan suatu negara.

Misalnya Indonesia meningkatkan konektivitas antarwilayah dengan cara membangun jalan, jalan tol, bandara, pelabuhan, jalur kereta api, dan pembangunan angkutan masal seperti MRT.

Umumnya pembangunan wilayah mengalami ketimpangan, di mana pembangunan di kota berkembang lebih pesat dibanding pembangunan di daerah. Sehingga dibutuhkan konektivitas antarwilayah untuk memeratakan pembangunan tersebut.

Baca juga: Hubungan Teori Interaksi dengan Perencanaan Pembangunan Wilayah

Dampak konektivitas antarwilayah

Konektivitas antarwilayah ditingkatkan dengan cara pembangunan insfrastruktur. Machus dalam Rapat Koordinasi, Sinkronisasi, dan Fasilitasi Kebijakan Pembangunan Transportasi Daerah Jawa Timur (2014) menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur menghubungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, mempermudah akses ke kawasan wisata, mendongkrak lapangan kerja, dan mengakselerasi perekonomian rakyat.

Pemerintah Indonesia, giat membangun jalan sehingga membuka konektivitas antardaerah. Dampak konektivitas tersebut memberikan potensi ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk. 

Konektivitas antarwilayah tidak hanya menghubungkan wilayah-wilayah dalam suatu negara, tetapi secara aktif mempersatukan negara dan membangun kesejahteraan rakyat.

Inayah Hidayati dalam jurnal berjudul Pembangunan Indonesia-sentris Konektivitas Antar Wilayah (2019) menyebutkan bahwa konektivitas diwujudkan dalam ketersediaan infrastruktur yang meminimalisir adanya kesenjangan antar wilayah, meratakan pembangunan, dan memangkas kemiskinan suatu negara.

Baca juga: Perkembangan Wilayah Indonesia

Manfaat konektivitas antarwilayah

Manfaat konektivias antarwilayah dapat dilihat sebagai berikut:

  • Peningkatan askesibilitas wilayah

Manfaat pertama dari konektivitas antarwilayah adalah kemudahan akses dari suatu wilayah lainnya. Membuat suatu wilayah yang awalnya terjamah menjadi lebih mudah didatangi.

Dengan peningkatan aksesibilitas suatu wilayah, pengembangan dari wilayah tersebut dapat dilakukan demi kesejahteraan masyarakatnya.

  • Kemudahan akses sumber daya

Konektivitas daerah memudahkan akses sumber daya maupun berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Barang maupun sumber daya dapat dikirim dari tempat asalnya ke wilayah lain.

  • Peningkatan pelayanan umum

Konektivitas daerah dapat meningkatkan pelayanan umum masyarakat. Misalnya pasokan air bersih, aliran listrik, penganggulangan sampah dan limbah, pendidikan, kantor imigrasi, pembuatan surat izin mengemudi, kesehatan (puskesmas dan rumah sakit), keamanan, juga penjara.

Pemerataan pelayanan umum terutama di bidang pendidikan dapat menciptakan generasi muda bangsa yang terdidik. Pemerataan pelayanan umum di bidang kesehatan, memberikan masyarakat kemudahan untuk berobat saat sakit, mengalami kecelakaan, maupun akan melahirkan.

Baca juga: Wilayah Asia Tenggara: Mainland dan Insular

  • Peningkatan investasi

Dengan adanya konektivitas antarwilayah, peluang pembukaan bisnis menjadi lebih tinggi. Perkembangan bisnis yang bagus dalam suatu wilayah menarik para investor untuk memberikan modal, hal ini jelas dapat memajukan ekonomi masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com