Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baju Ewer dari Papua Barat

Kompas.com - 04/05/2021, 14:43 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comPakaian tradisional di setiap daerah bisa berbeda, bergantung pada ciri khas daerah tersebut. Setiap motif, warna dan hiasan selalu menjadi cerminan yang khas dari suatu daerah.

Pakaian tradisional bisa diartikan sebagai hasil kebudayaan yang berkembang di suatu masyarakat. Tidak bisa dipungkiri semua daerah pastinya memiliki pakaian adat atau tradisionalnya masing-masing. Salah satunya Papua Barat.

Mengutip dari Mengenal Adat, Budaya dan Kekayaan Alam Indonesia (2011) karya Tim Media Vista, pakaian adat atau baju tradisional khas Papua Barat ialah baju Ewer.

Pakaian adat ini tergolong unik karena menggunakan bahan alam, yakni jerami sebagai bahan utama pembuatannya. Oleh karena menggunakan bahan alam, baju Ewer dibuat melalui proses yang ramah lingkungan.

Jerami yang digunakan dalam pembuatan pakaian tradisional ini harus dikeringkan terlebih dahulu selama beberapa waktu.

Baca juga: Daftar Pakaian Adat di Indonesia

Melansir dari Penerapan Metode REAP (Read, Encode, Annotate, Ponder) Berbantuan Teks Berwarna unntuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV SDN Panyingkiran 1 Kabupaten Sumedang (2019) karya Nina Novitasari, baju adat Papua Barat dibedakan menjadi dua, yakni untuk pria dan untuk perempuan.

Penggunaan baju Ewer untuk pria dan perempuan tentunya berbeda. Untuk pria, biasanya baju Ewer hanya dikenakan sebagai bawahan saja tanpa atasan.

Bahan utama pembuatannya dari jerami yang telah dikeringkan, panjangnya bervariasi, namun kira-kira selutut dan dikenakan di bagian pinggang.

Sedangkan untuk perempuan, baju Ewer terdiri atas bagian atasan dan bawahan. Untuk bawahannya juga terbuat dari jerami yang telah dikeringkan, kurang lebih panjangnya juga selutut dan dikenakan di pinggang. Sedangkan atasannya terbuat dari kain.

Seiring perkembangan zaman dan modernisasi, baju Ewer untuk pria dan perempuan bagian atasannya sudah terbuat dari bahan kain. Maka bisa disimpulkan jika baju Ewer ini memadukan unsur bahan alam dan kain sebagai bahan utamanya.

Untuk aksesorisnya, biasanya pria dan perempuan mengenakan sejenis penutup kepala dengan motif khas Papua Barat. Baju Ewer cukup sering digunakan oleh masyarakat Papua Barat, misalnya dalam upacara adat, upacara resmi atau lainnya.

Baca juga: Baju Kimun Gia, Pakaian Khas Permaisuri dari Maluku Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com