KOMPAS.com - Storyboard dikenal sebagai sketsa gambar yang disusun secara berurutan. Storyboard sering digunakan sebagai perencanaan dalam pembuatan film atau video.
Adanya storyboard mempermudah seseorang dalam menyampaikan ide atau gagasan ceritanya, sehingga orang lain bisa memahami inti gagasan cerita yang diinginkan.
Storyboard juga merupakan bentuk penyamaan persepsi antara pembuat dengan orang lain. Tujuannya agar persepsi orang tentang ide cerita sesuai dengan persepsi yang dikehendaki.
Apa itu storyboard?
Menurut Jubilee Enterprise dalam buku 30 Bisnis Berbasis Ide bagi Siapa pun (2010), secara sederhana storyboard adalah papan cerita.
Namun, dalam arti luas, storyboard adalah rangkaian sketsa gambar yang digunakan untuk menggambarkan alur cerita.
Dilansir dari Merriam Webster, storyboard merupakan sketsa yang disusun secara berurutan, menggambarkan perubahan penting dari adegan dan aksi dalam pengambilan gambar. Biasanya storyboard digunakan dalam film, acara televisi ataupun lainnya.
Baca juga: Iklan Baris: Definisi, Jenis, Karakteristik dan Contohnya
Storyboard sering juga disebut papan cerita. Storyboard berfungsi untuk menggambarkan alur cerita, mulai dari awal hingga akhir. Selain itu, storyboard juga berfungsi untuk merencanakan proses pengambilan gambar agar lebih terstruktur.
Storyboard berfungsi sebagai pedoman, mulai dari proses produksi hingga proses pengeditan, sehingga prosesnya lebih mudah dan hasilnya sesuai. Storyboard berperan besar dalam proses pembuatan audio visual, seperti video, animasi atau film.
Mengutip dari Elemental Media, storyboard memiliki tiga manfaat utama, yaitu:
Storyboard mempermudah proses pengambilan gambar, agar lebih efektif dan efisien. Selain itu, adanya storyboard juga membantu penentuan pengambilan angle gambar dan mengetahui bagan selanjutnya.
Storyboard berisikan sketsa gambar berurutan sesuai naskah, sehingga mempermudah proses pembuatan pemahaman alur ceritanya. Sehingga seluruh orang memiliki persepsi yang sama dan proses pengambilan gambar sesuai dengan yang diinginkan.
Pembuatan storyboard bisa memudahkan orang dalam mencari tahu kesalahan pada teks narasi, penggunaan media dan detail lainnya dalam storyboard. Hal ini juga dapat menghemat waktu, biaya, dan tenaga.
Baca juga: Contoh Teks Ulasan Film dan Strukturnya
Dalam buku Pengembangan Bahan Ajar (2019) karya Nana, dituliskan lima cara pembuatan storyboard, yakni:
Tema harus ditentukan terlebih dahulu sebelum membuat storyboard. Tema ini berpengaruh pada naskah, sketsa gambar, penggunaan media, dan lain-lain.