Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sub Ilmu Antropologi

Kompas.com - 14/12/2020, 16:10 WIB
Cahya Dicky Pratama,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.comIlmu antropologi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari tentang manusia.

Ilmu Antropologi mempelajari manusia secara holistis, mulai dari asal dan perkembangan manusia, ragam ciri fisik manusia, hingga persebaran dan perkembangan kebudayaan manusia.

Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa Ilmu Antropologi memiliki ruang lingkup bidang kajian yang sangat luas. Karenanya, untuk memudahkan kajian tentang manusia, maka ilmu antropologi dibagi menjadi dua sub ilmu.

Dalam buku Sketsa Dasar Mengenal Manusia dan Masyarakat (2020) karya Gregor Neonbasu, dijelaskan tentang dua sub ilmu dalam antropologi, yaitu:

Antropologi Fisik

Antropologi fisik adalah cabang dari ilmu antropologi yang mempelajari manusia dari segi jasmaniah. Segala yang tampak di mata, itulah yang menjadi pusat kajian antropologi fisik.

Baca juga: Antropologi: Definisi, Obyek, Fungsi, Tujuan, dan Manfaatnya

Selain itu, antropologi fisik juga fokus terhadap evolusi manusia. Antropologi fisik dapat dibedakan lagi ke dalam dua bidang kajian, yaitu:

  • Paleoantropologi

Paleoantropologi adalah cabang dari antropologi fisik yang mempelajari asal usul dan evolusi manusia dengan menggunakan segala bahan penelitian dari sisa-sisa tubuh yang telah membatu atau fosil-fosil manusia dari zaman dahulu yang tersimpan dalam lapisan bumi.

  • Antropologi biologi

Antropologi biologi atau disebut juga antropologi fisik dalam arti khusus merupakan ilmu yang mencoba mencapai suatu pengertian tentang sejarah terjadinya aneka warna makhluk manusia dipandang dari ciri-ciri tubuh.

Bahan penelitian antropologi biologi terdiri dari ciri-ciri tubuh, seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, indeks tengkorak, bentuk muka, warna mata, bentuk hidung, tinggi dan bentuk tubuh.

Selain itu, bahan penelitian antropologi biologi juga terdiri dari ciri-ciri tubuh bagian dalam, seperti frekuensi golongan darah.

Baca juga: Cara Melestarikan Budaya Indonesia

Antropologi budaya

Dilansir dari buku Antropologi Budaya (2002) karya I Gede A. B. Wiranata, antropologi budaya adalah cabang dari ilmu antropologi yang mempelajari kebudayaan pada umumnya.

Antropologi budaya juga mempelajari tentang berbagai kebudayaan pada bangsa di muka bumi, mempelajari bagaimana manusia berkebudayaan dan mengembangkan kebudayaannya sepanjang zaman.

Antropologi budaya dapat dibedakan lagi ke dalam enam bidang kajian, yaitu:

  • Etnolinguistik

Etnolinguistik adalah cabang antropologi budaya yang mempelajari tentang artikulasi dan fenomena keragaman manusia dari segi bahasa, tata bahasa, dan ciri bahasa dari individu manusia selaku pendukung kebudayaan.

  • Prehistori

Prehistori merupakan cabang antropologi budaya yang mempelajari sejarah perkembangan dan penyebaran semua kebudayaan manusia di bumi sejak sebelum mengenal huruf.

Baca juga: Keragaman Etnik dan Budaya Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com