Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peraturan Dasar Lari Jarak Pendek

Kompas.com - 11/12/2020, 17:30 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri ,
Ari Welianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lari jarak pendek atau lari sprint adalah salah satu jenis olahraga yang dilakukan dengan berlari secepat mungkin ke depan dan harus menempuh jarak tertentu.

Ada lima nomor lari jarak pendek yang dikompetisikan, yakni 100 meter, 4 x 100 meter, 200 meter, 4 x 400 meter dan 400 meter.

Nomor lari tersebut berlaku untuk kategori putra dan putri. Namun, kategori ini bisa bertambah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Lari jarak pendek sangat membutuhkan penguasaan teknik serta performa yang baik. Tidak hanya itu, para sprinter juga harus sering berlatih agar kemampuannya semakin terasah.

Baca juga: Analisis Gerak Memasuki Garis Finish dalam Olahraga Lari Jarak Pendek

Saat akan bertanding, para sprinter akan dibekali pengetahuan tentang peraturan dasar dalam lari jarak pendek atau lari sprint.

Lari jarak pendek atau lari sprint memiliki beberapa peraturan dasar yang wajib dikuasai oleh para sprinter.

Hal ini patut untuk diketahui agar para sprinter tidak melakukan tindakan yang bisa dianggap melanggar ketentuan tertentu.

Lalu, apa sajakah peraturan dasar dari lari sprint atau lari cepat? Berikut penjelasannya yang mengutip dari situs Sports Rec:

Baca juga: Analisis Gerakan Ayunan Tangan dalam Olahraga Lari Jarak Pendek

  1. Perlombaan lari sprint atau lari cepat akan dilakukan di trek yang telah ditentukan.
  2. Sprinter pertama yang berhasil melewati garis finish dengan waktu tersingkat, akan dinyatakan sebagai pemenang.
  3. Jika jumlah pelari atau sprinter lebih dari delapan orang, maka akan diadakan babak kualifikasi. Delapan pelari yang berhasil mencatat waktu tercepat akan dinyatakan lolos ke babak selanjutnya atau babak final.
  4. Jumlah peserta ditentukan berdasarkan keputusan oragnisasi yang menyelenggarakan perlombaan lari sprint.
  5. Selama perlombaan berlangsung, para spinter harus tetap berlari di trek yang telah ditentukan.
  6. Pelari tidak diperbolehkan melintasi dan menghalangi jalur sprinter lainnya. Jika melakukan hal tersebut, pelari bisa didiskualifikasi.
  7. Para pelari harus menggunakan sepatu khusus untuk berlari.
  8. Saat akan memulai perlombaan, para sprinter harus meletakkan kakinya di atas block start untuk melakukan teknik start jongkok.
  9. Perlombaan lari akan dimulai begitu juri atau wasit menembakkan pistol atau meniup peluit. Jika sprinter sudah berlari sebelum juri atau wasit melakukan hal itu, pelari akan didiskualifikasi dari perlombaan.
  10. Perlombaan akan dianggap selesai setelah pelari berhasil melewati garis finish.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com