Bedanya Affect dan Effect

KOMPAS.com – Penggunaan affect dan effect terkadang bisa tertukar jika kita tidak mengetahui perbedaannya. 

Affect dan effect sama-sama menunjukkan sebuah akibat. Namun fungsinya dalam sebuah kalimat berbeda.

Pada umumnya, affect merupakan sebuah kata kerja atau verb yang berarti “memengaruhi”.
Sedangkan effect merupakan noun atau kata benda yang berarti “efek” atau “pengaruh” atau “akibat”.

Dengan begitu, penempatannya dalam sebuah kalimat juga akan berbeda.

Namun, adakalanya “affect” bisa bertindak sebagai noun dan “effect” befungsi sebagai verb.

Meski begitu, penggunaan affect sebagai noun dan effect sebagai verb jarang diaplikasikan.

Melansir Merriam-Webster, kita paling sering akan memakai “affect” sebagai verb, yang artinya “menghasilkan pengaruh material atau perubahan”, dan “effect” sebagai noun, yang artinya “perubahan yang dihasilkan ketika sesuatu dilakukan atau terjadi”.

Baca juga: Bedanya A, An, dan The dalam Bahasa Inggris

Untuk mengetahui penggunaannya dalam kalimat, simak contohnya berikut ini:

• The use of air conditioning in the room affects the moisture of our skin. / Penggunaan AC di dalam ruangan memengaruhi kelembaban kulit kita.
• I drank cough syrup this morning, and the effect is now I’m sleepy. / Aku minum sirup obat batuk pagi tadi, dan efeknya sekarang aku mengantuk.
• The atmosphere at school affects the concentration of students in doing exams. / Suasana di sekolah memengaruhi konsentrasi para siswa dalam mengerjakan ujian.
• His arrival affected the continuity of the event. / Kedatangannya memengaruhi keberlangsungan acara.
• Smoking gives negative effects on both active and passive smokers. / Merokok memberikan pengaruh negatif baik pada perokok aktif maupun pasif.
• She doesn't know the effect of not using sunblock in the sun. / Dia tidak tahu efek dari tidak menggunakan tabir surya di bawah sinar matahari.