Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumus Tetapan Kesetimbangan

Kompas.com - 19/10/2020, 21:14 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Konstanta kesetimbangan reaksi kimia dapat digunakan untuk menentukan arah pergeseran kesetimbangan.

Dilansir dari Chemical LibreTexts, konstanta kesetimbangan adalah nilai perbandingan antara produk dan reaktan dalam suatu reaksi yang setimbang. Jika suatu reaksi memiliki persamaan:

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Reaksi bolak-balik

Tetapan kesetimbangan reaksi tersebut dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:
KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Rumus tetapan kesetimbangan

Kc = tetapan kesetimbangan
[A] = molaritas zat reaktan A
[B] = molaritas zat reaktan B
[C] = molaritas produk C
[D] = molaritas produk D

Rumus tersebut diisi dengan molaritas produk dan reaktan yang telah setimbang, jika diisi saat belum setimbang akan menjadi kuotion reaksi (Qc).

Tetapan kesetimbangan dirumuskan berdasarkan hukum kesetimbangan yang dikemukaan oleh Cato Maximillian Gulberg dan Peter Wage pada tahun 1864.

Tetapan kesetimbangan berbeda pada reaksi kimia yang homogen dan reaksi kimia yang heterogen. Simak perbedaannya!

Baca juga: Persamaan Reaksi Kimia

Tetapan Kesetimbangan Homogen

Reaksi homogen adalah reaksi di mana semua zat reaktan dan juga produknya berada dalam fasa yang sama misalnya gas, padat, ataupun cair.

Misalnya pada reaksi pembentukan ammonia yang semua zatnya berfasa gas.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Persamaan reaksi sintesis amonia

Akan menghasilkan tetapan kesetimbangan sebesar:
KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Tetapan kesetimbangan sintesis amonia

Ilustrasi reaksi kimia Ilustrasi reaksi kimia
Tetapan Kesetimbangan Heterogen

Reaksi heterogen adalah reaksi yang terdiri atas zat-zat dengan fasa yang berbeda. Contohnya adalah pembuatan senyawa padatan amonium klorida pada industri kimia.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Reaksi sintesis amonium klorida

Amonium klorida berbentuk padatan, sehingga konsentrasi molaritasnya adalah 1. Maka, tetapan kesetimbangan yang didapatkan adalah:
KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Tetapan kesetimbangan sintesis amonium klorida

Selain padatan, zat berwujud cair atau liquid juga memiliki molaritas 1. Hal ini karena senyawa fasa padat dan cair adalah senyawa murni yang tidak diencerkan dengan air ataupun dicampur dengan pelarut lain.

Tetapan Kesetimbangan Parsial Gas

Dilansir dari Chemguide, tekanan parsial adalah tekanan ke segala arah yang terjadi akibat gas ditempatkan pada suatu ruang.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Rumus tetapan pergeseran parsial gas

Kp = konstanta kesetimbangan parsial
R = konstanta gas universal (0,0820575 L atm/mol.K)
T = suhu (kelvin)
Δn = jumlah mol gas

Aturan pada penentuan tetapan kesetimbangan parsial sama dengan tetapan kesetimbangan biasa, bahwa zat berwujud gas dan cair memiliki konsentrasi sebesar 1.

Baca juga: Tatanama Senyawa Kimia

Dilansir dari Khan Academy, jika nikai Kc dan Kp sangat besar berarti reaksi berjalan hampir sempurna dan berada pada kesetimbangan.

Adapun jika Kc dan Kp sangat kecil, maka reaksi yang berlangsung hanya sedikit.

Di awal telah dijelaskan adanya kuotion reaksi (Qc), yaitu perbandingan konsentrasi reaktan dan produk sebelum mencapai kesetimbangan.

Jika Qc lebih besar dari Kc maka reaksi bergeser dari kanan ke kiri untuk setimbang.

Sedangkan jika Qc lebih kecil dari Kc, maka reaksi bergeser dari kiri ke kanan untuk setimbang.

Dan jika Qc dan Kc memiliki nilai yang sama, artinya reaksi tersebut berada dalam kesetimbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com