KOMPAS.com - Sumber daya alam nonhayati adalah sumber daya alam yang bukan berasal dari makhluk hidup.
Sumber daya alam nonhayati tidak menghasilkan pangan atau sandang bagi manusia. Namun sumber daya alam nonhayati mampu menghasilkan energi untuk memproduksinya.
Dilansir dari situs Kemdikbud, berikut pembagian sumber daya alam nonhayati:
Sumber daya fosil atau bahan bakar fosil yang digunakan manusia selama ini adalah minyak bumi, gas alam, dan batu bara.
Minyak bumi diolah menjadi bensin, solar, minyak tanah, aspal, lilin, dan avtur.
Sementara gas alam diolah menjadi LPG (liquefied petroleum gas) dan LNG (liquefied natural gas). Keduanya digunakan untuk menyalakan kompor atau pemanas.
Sementara batu bata digunakan untuk membangkitkan listrik. Listrik adalah sumber energi utama kita saat ini.
Baca juga: Bahan Bakar Fosil: Minyak Bumi, Batu Bara, dan Gas Alam
Sumber daya mineral biasanya diperoleh dengan cara ditambang. Contoh sumber daya mineral yakni bijih besi, bijih emas, bijih timah, berlian, permata, dan lainnya.
Mineral ini diolah sebagai bahan baku peralatan dan mesin. Beberapa seperti batu mulia juga digunakan untuk perhiasan.
Matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan di bumi. Makhluk hidup autotrof seperti tumbuhan membutuhkan matahri untuk melakukan fotosintesis.
Kini, matahari juga mampu menghasilkan energi listrik, menggantikan batu bara.
Angin memberi banyak manfaat bagi manusia. Angin bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan perahu dan kapal.
Sejak dulu, angin juga digunakan untuk menggerakkan mesin penggiling gandum.
Kini, angin menggerakkan kincir atau turbin untuk menghasilkan listrik.
Baca juga: Apa Saja yang Termasuk Energi Terbarukan?
Air adalah sumber kehidupan. Selain untuk minum dan mencuci, air kini juga dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.