Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Mei, Hari Buku Nasional

Kompas.com - 17/05/2020, 16:45 WIB
Arum Sutrisni Putri

Penulis

Sumber Kemdikbud

KOMPAS.com - Hari Buku Nasional diperingati setiap 17 Mei di Indonesia. Tahukah kamu mengapa peringatan Hari Buku Nasional ditetapkan pada 17 Mei?

Sejarah Hari Buku Nasional

Mengutip Kemdikbud RI, pada 17 Mei 1980 pemerintah mendirikan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Momen tersebut menjadi dasar penetapan Hari Buku Nasional.

Penetapan Hari Buku Nasional adalah hasil pemikiran Abdul Malik Fadjar Menteri Pendidikan dari Kabinet Gotong Royong periode 2001-2004.

Perayaan Hari Buku Nasional sudah dilakukan sejak 2002.

Baca juga: Buku Harian: Konsep, Ciri, Tujuan dan Manfaat

Latar belakang penetapan peringatan Hari Buku Nasional adalah kondisi perbukuan dan minat baca di Indonesia yang memprihatinkan.

Berdasarkan data Kemdikbud pada 2007, judul buku yang dicetak hanya 18 ribu tiap tahun.

Jumlah tersebut jauh di bawah Jepang yang mencetak 40 ribu judul buku per tahun atau China yang mencetak 140 ribu judul buku per tahun.

Selain itu, Hari Buku Nasional bertujuan untuk meningkatkan minat baca masyarakat sebab angka melek huruf di Indonesia masih rendah.

Baca juga: 8 Buku Tertua di Dunia

Mengapa buku sangat penting?

Karena minat baca di Indonesia yang rendah, sehingga menumbuhkan kebiasaan membaca buku menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia.

Tantangan yang dihadapi Indonesia tidak hanya agar seluruh warga bisa membaca, menulis, dan menghitung.

Tetapi juga menyiapkan generasi penerus bangsa dengan kemampuan memadai sebab terkait kualitas hidup masyarakat.

Untuk mewujudkan itu, pemerintah Indonesia menyebutkan ada tiga modal utama yang harus dimiliki, yaitu, literasi dasar, kompetensi utama, dan karakter.

Baca juga: 23 April, Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia

Literasi adalah bekal penting yang sangat diperlukan untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain di dunia.

Literasi dasar terkait dengan kemampuan baca, tulis dan hitung.

Untuk meningkatkan kegemaran baca bisa dimulai dengan menumbuhkan minat membaca, kebiasaan membaca, budaya membaca hingga kemampuan membaca.

Serta dibarengi kemampuan literasi lain, yaitu literasi IT, literasi sains, literasi finansial dan kemampuan literasi lain seiring perkembangan zaman.

Modal kompetensi yang dibutuhkan di masa depan adalah kemampuan berpikir kritis, kemampuan untuk kreatif, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan bekerja sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com