KOMPAS.com - Anak-anak biasanya akan mendapatkan sangu atau uang saku tambahan dari kakek-nenek atau anggota keluarga lainnya.
Terkadang uang saku yang diberikan jumlahnya cukup besar, dibandingkan uang saku sekolah.
Dengan mendapatkan uang saku yang banyak, sebaiknya anak-anak mulai belajar untuk memanfaatkan uang tersebut dengan bijak.
Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, terdapat beberapa cara mudah untuk memanfaatkan uang dengan baik, yaitu:
Uang yang dimiliki anak-anak bisa digunakan untuk membeli celengan. Celengan bisa digunakan untuk menabung atau menyimpan sisa uang saku.
Dengan membeli celengan yang sesuai dengan keinginan, maka rasa menabung akan tumbuh. Banyak sekali manfaat membeli celengan, salah satunya mengajarkan kita untuk berhemat.
Baca juga: Munculnya Virus Corona Membuat Kita Lebih Rajin Menabung, Apa Iya?
Ketika memiliki uang berlebih, kita bisa mengajak orangtua untuk membuka rekening di bank.
Selain untuk menabung dan hidup berhemat, membuka rekening di bank menjadi sarana pembelajaran finansial kepada anak-anak.
Dengan membuka rekening di bank, anak-anak akan mengerti arti uang dan perbankan.
Bagi yang sudah punya rekening sendiri, menabung akan membuat anak semakin paham tentang hidup hemat dan tidak berfoya-foya.
Agar uang yang dimiliki anak-anak dapat bermanfaat dengan baik, bisa dibimbing untuk membeli sesuatu yang berhubungan dengan hobi.
Misalnya, memiliki hobi olahraga sepak bola. Uang tabungan atau uang lebih yang dimiliki bisa dibelikan sepatu bola atau bola sepak untuk menunjang hobi yang dimiliki.
Baca juga: Studi Buktikan Kurang Tidur Bikin Susah Menabung, Kok Bisa?
Bisa juga dibelikan buku untuk menambah koleksi buku, sekaligus meningkatkan gemar membaca.
Dari gemar membaca diharapkan anak-anak akan lebih mudah memahami materi pelajaran di sekolah sehingga prestasi belajar dapat meningkat.
Selain itu, membiasakan anak gemar membaca juga sangat penting agar kelak anak-anak tidak menjadi korban informasi hoax.