Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan Hati

Kompas.com - 13/04/2020, 09:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

 

KOMPAS.com - Hati merupakan organ utama yang bertanggung jawab terhadap keamanan zat yang beredar ke seluruh tubuh.

Sari makanan yang diserap usus halus, terlebih dahulu masuk ke hati melalui vena porta.
Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, zat racun dan bibit penyakit disaring dalam hati sebelum diedarkan ke seluruh tubuh.

Hati terletak di dalam rongga perut sebelah kanan, di bawah sekat rongga dada (diafragma). Hati orang dewasa beratnya mencapai sekitar dua kilogram.

Gangguan hati

Gangguan pada hati dapat terjadi karena terkena infeksi. Hepatitis merupakan salah satu penyakit hati yang disebabkan oleh virus.

Virus tersebut dapat menular melalui makanan, minuman, jarum suntik, dan transfusi darah.
Berikut beberapa jenis hepatitis yang menyerang hati:

Hepatitis A

Penyakit hepatitis A menular melalui mulut. Ditandai dengan infeksi kronis tanpa kerusakan dalam jangka waktu lama.

Baca juga: Anatomi dan Fungsi Hati

Dapat sembuh dan memiliki kekebalan sepanjang hidupnya. Pengobatan dengan pemberian antibodi dan vaksin.

Hepatitis B

Penyakit ini menular melalui cairan darah (cairan yang terinfeksi) atau dari ibu ke anak.

Hepatitis B dapat disembuhkan dan mendapat kekebalan. Dapat berkembang menjadi penyakit hati kronis, yang dapat menjadi sirosis bahkan kanker.

Pengobatan yang dilakukan dengan interferon dan pemberian vaksin.

Hepatitis C

Penyakit hepatitis C menular melalui cairan tubuh dan tidak menimbulkan gejala sehingga sulit didiagnosa.

Dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati. Belum ada vaksin, namun dapat dihambat dengan interferon.

Selain hipetitis, penyakit diabetes melitus juga termasuk dalam gangguan hati.

Baca juga: Proses Pembentukan Urine

Diabetes terjadi karena pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup. Hal ini menyebabkan hati tidak bekerja secara optimal untuk mengubah glukosa menjadi glikogen.

Diabetes tidak dapat disembuhkan, namun dapat dikendalikan dengan beberapa cara, sebagai berikut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com