KOMPAS.com - Khulafaur Rasyidin adalah kekhalifahan Islam yang berdiri setelah meninggalnya Nabi Muhammad SAW pada tahun 632 M atau 11 Hijriyah.
Dikutip dari Khulafaur Rasyidin (2019), Khulafaur Rasyidin berasal dari kata khulafah dan ar-rasyidin.
Khulafah adalah bentuk jamak dari kata khalifah yang berarti pengganti, pemimpin, atau penguasa yang diangkat.
Sedangkan ar-rasyidin adalah bentuk jamak dari ar-rasyid yang berarti orang yang mendapat petunjuk.
Khulafaur Rasyidin memegang kendali pemerintahan Islam selama 30 tahun dari 11 H hingga 40 H atau 632-660 M.
Baca juga: Nama dan Gelar Khulafaur Rasyidin
Ada empat Khulafaur Rasyidin. Mereka adalah sahabat-sahabat nabi yang dipilih karena kepantasan dan kelebihannya.
Mereka menggatikan Rasulullah kecuali dalam tugas kenabian. Ini tertuang di QS Al-Ahzab 33:40 yang artinya:
"Muhammad itu bukanlah bapak dari seseorang di antara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan Allah maha mengetahui segala sesuatu."
Tugas Khulafaur Rasyidin sebagai pemimpin yakni:
Di antara orang-orang yang diperangi Khulafaur Rasyidin yakni:
Orang-orang yang merusak ajaran Islam bermunculan setelah Nabi wafat. Beberapa penyebabnya yakni:
Baca juga: Masa Kekhalifahan Abu Bakar As Siddiq
Tiap khalifah punya kebijakan yang berbeda. Di zaman Abu Bakar As Siddiq (632-634 M), terjadi Perang Riddah atau perang melawan kemurtadan.
Perang itu untuk mengatasi perpecahan yang terjadi setelah Nabi wafat.
Di akhir kepemimpinannya, Abu Bakar memperluas daerah kekuasaan dengan mengirim tentara ke luar.
Abu Bakar digantikan Umar bin Khattab (634-644 M).