Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Kemandirian, Tahap Perkembangannya dan Faktornya

Kompas.com - 02/03/2020, 19:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Kemandirian merupakan salah satu tujuan yang hendak dicapai dalam setiap proses kehidupan.

Meski manusia terlahir membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya, seiring dengan berjalannya waktu dan tugas perkembangan, seorang remaja akan perlahan melepaskan diri dari beberapa ketergantungan, seperti orangtua dengan belajar untuk mandiri.

Steinberg dalam buku Adolescene (2002) menyebutkan pengertian kemandirian adalah kemampuan remaja dalam berpikir, merasakan dan membuat keputusan secara pribadi berdasarkan diri sendiri dibandingkan mengikuti apa yang orang lain percayai.

Kemandirian sering disejajarkan dengan kata independence meskipun sebenarnya ada perbedaan tipis dengan autonomy.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kemandirian diartikan dengan hal atau keadaan seseorang dapat berdiri sendiri atau tidak bergantung kepada orang lain.

Artinya kemandirian adalah kesiapan dan kemampuan individu untuk berdiri sendiri yang ditandai dengan mengambil inisiatif. Selain itu mencoba mengatasi masalah tanpa meminta bantuan orang lain, berusaha dan mengarahkan tingkah laku menuju kesempurnaan.

Baca juga: Ciri-ciri Pubertas Laki-laki dan Perempuan

Biasanya anak yang mandir lebih mampu memikul tanggung jawab dan pada umumnya mempunyai emosi yang stabil.

Kemandirian biasanya ditandai dengan menentukan nasib sendiri, kreatif, dan inisiatif, mengatur tingkah laku, bertanggung jawab, dan mampu menahan diri.

Tahap perkembangan kemandirian

Menurut Singgih Gunarsa dalam buku Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja (2004), kemandirian dapat berkembang dengan baik bila diberikan kesempatan untuk berkembang melalui latihan yang dilakukan sejak dini.

Kemandirian semakin berkembang seiring pertambahan usia. Berikut tahapan perkembangan kemandirian:

Usia 0-2 tahun

Sampai usia dua tahun, anak masih dalam tahap mengenal lingkungannya, mengembangkan gerak-gerik fisik dan memulai proses berbicara.

Pada tahap ini anak massih sangat bergantung dengan orangtua dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya.

Usia 2-6 tahun

Di usia 2-6 tahun, anak mulai belajar menjadi manusia sosial dan bergaul. Mereka mengembangkan otonominya seiring dengan bertambahnya kemampuasn dan keterampilan yang dimiliki.

Pada masa ini, mereka mulai mengenali toilet training, yaitu melatih anak ke kamar mandi secara mandiri.

Baca juga: Masa Pubertas dan Ciri-cirinya

  • Usia 6-12 tahun

Pada masa ini anak belajar untuk menjalankan kehidupan sehari-harinya secara mandiri dan bertanggung jawab. Di masa ini anak belajar dijenjang sekolah dasar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com