Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Pria Skotlandia Pencetus Nama Indonesia

Kompas.com - 08/02/2020, 12:00 WIB
Ari Welianto

Penulis

KOMPAS.com - Nama Indonesia mulai melekat pada peristiwa Kongres Pemuda ke II yang berlangsung pada Oktober 1928.

Nama Indonesia sebagai identitas pemersatu sebuah bangsa modern menjadi perekat lintas suku bangsa, dan agama.

Tahukah kamu sejarah nama Indonesia?

Sejarah

Robert Edward Elson dalam buku The Idea of Indonesia, Sejarah Pemikiran dan Gagasan (2008), kata Indonesia pertama kali digagas pada 1850 dalam bentuk Indu-nesians oleh pelancong dan pengamat sosial asal Inggris, George Samuel Windsor Earl.

Baca juga: Bung Hatta dan Asal-usul Nama Indonesia

Earl, ketika itu sedang mencari istilah etnografis untuk menjabarkan cabang ras Polinesia yang menghuni Kepulauan Hindia.

Namun, setelah menciptakan istilah baru itu, Earl langsung membuangnya karena terlalu umum. Ia menggantinya dengan istilah yang dianggap lebih khusus, yakni Malayunesians.

Karena menurut, Earl istilah itu lebih memberikan penghargaan pada orang-orang Melayu yang telah menjelajah seluruh kepulauan sebelum orang-orang Eropa.

Seorang kolega Earl, James Richardson Logan tanpa mengindahkan keputusan Earl, memutuskan bahwa Indonesia adalah kata yang lebih tepat dan benar untuk digunakan istilah geografis bukan etnografis pada wilayah tersebut.

Logan, terus menggunakan kata 'Indonesia', 'Indonesian', dan 'Indonesians' dalam arti georgrafis secara relatif bebas dan tidak eksklusif.

Bahkan, Logan membagi Indonesia menjadi empat kawasan geografis terpisah, membentang dari Sumatera hingga Formosa (Taiwan).

Dikutip situs www.indonesia.go.id, James Richardson Logan adalah pencetus nama Indonesia.

Logan, sapaan akrabnya merupakan seorang pengacara yang lain di Berwickshire, Skotlandia pada 10 April 1819. 

Baca juga: Syarat Berdirinya Negara Indonesia

Sebenarnya ada dua orang yang terlibat dalam pencetusan nama Indonesia. Pertama adalah George Samuel Windsor Earl dan James Richardson Logan.

Bahkan, Earl, yang pertama menulis sebuah artikel dalam jurnal "The Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia" pada 1850.

Earl, menulis "The Malayunesian branch of this race". Ia mengusulkan nama baru bagi penduduk Kepulauan Hindia dengan nama "Indu-nesians" atau "Malayu-nesian".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Negatif Hubungan Sosial

Dampak Negatif Hubungan Sosial

Skola
Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Tips Menjaga Kesehatan Telinga

Skola
Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Disosiatif

Proses Terjadinya Hubungan Sosial Secara Disosiatif

Skola
Unsur-unsur Lembaga Sosial di Masyarakat

Unsur-unsur Lembaga Sosial di Masyarakat

Skola
6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com