Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Muson Asia-Australia: Proses dan Sistemnya

Kompas.com - 02/01/2020, 12:00 WIB
Serafica Gischa

Penulis

KOMPAS.com - Angin muson banyak diperbincangkan sebagai salah satu alasan terjadinya cuaca ekstrim.

Angin muson akan terjadi hingga tiga bulan ke depan. Lalu apa yang dimaksud sebagai angin muson dan jenisnya?

Merujuk pada jurnal Sekilas Sistem Monsum Asia-Australia (2015) karya Sandy Hardian, istilah muson juga disebut sebagai munsoon atau moonsun.

Secara tradisional muson atau monsun digunakan untuk merujuk pada iklim yang terlihat nyata berubah secara musiman.

Perubahan musim tersebut akibat pergantian angin kuat di antara musim dingin dan musim panas, khususnya di Asia, Australia, Afrika, dan Samudera Hindia.

Angin muson adalah angin yang berhembus secara periodik (minimal tiga bulan) dan antara periode yang satu dengan yang lain polanya akan berlawanan dan berganti arah secara berlawanan setiap setengah tahun.

Baca juga: Sekolah di Kota Komba Rusak Diterjang Hujan dan Angin, Siswa Terancam Belajar di Bawah Pohon

Muson menjadi angin musiman yang bersifat periodic dan bisanya terjadi di Samudera Hindia dan Asia. Munculnya angin muson ditandai dengan curah hujan yang tinggi.

Angin muson mirip dengan angin laut, namun memiliki skala yang lebih kuat dan lebih konstan.

Proses muson

Terjadi karena daratan mulai hangat dan sejuk secara cepat. Hal ini menyebabkan suhu di darat lebih panas daripada laut di musim panas.

Udara panas di darat biasanya naik, menciptakan daerah bertekanan rendah. Hal ini mengakibatkan angin yang sangat konstan bertiup ke arah daratan.

Curah hujan yang terjadi disebabkan udara laut yang lembap dialihkan ke arah pegunungan, yang kemudian menyebabkan pendinginan dan embun.

Baca juga: Pantai di Cilincing Dipenuhi Sampah yang Terbawa Arus karena Angin Barat

Pada musim dingin, udara di darat menjadi sejuk secara cepat, namun udara di laut lebih panas dari biasanya.

Udara panas di laut kemudian naik, membuat daerah bertekanan rendah dan angin sepoi-sepoi dari darat ke laut.

Karena suhu yang berbeda antara laut dan daratan, angin muson pada musim dingin tidak begitu konstan.

Sistem muson

Semakin bertambahnya tahun, pengertian muson menjadi lebar. Termasuk fenomena yang terjadi dengan siklus cuaca tahunan di benua Asia, Australia, dan Afrika yang memiliki iklim tropis dan bustropis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com