Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-Hati, Wilayah Ini Berpeluang Dilanda Hujan Lebat dengan Kilat

Kompas.com - 05/11/2019, 17:00 WIB
Mela Arnani,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Potensi hujan lebat disertai angin kencang dan kilat/petir mengancam sejumlah wilayah di Indonesia hingga tiga hari ke depan.

Pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan adanya intrusi massa udara kering dari belahan bumi selatan (BBS) melintasi wilayah Samudera Hindia barat Sumatera, Jawa-Bali-Nusa Tenggara Barat, Laut Flores, Laut Sawu, Maluku bagian tenggara, Laut Banda, Laut Arafuru, dan perairan Merauke.

"Di depan muka intrusi, kondisi massa udara akan menjadi lebih lembap dan mendukung potensi konveksi kuat," kata Kepala Bagian Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana kepada Kompas.com, Selasa (5/11/2019).

Selain itu, terdapat pusat tekanan rendah di Laut Cina Selatan bagian utara, dengan sirkulasi siklonik di Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur dan Papua berada di level 925/850 hPa.

Kovergensi terdapat di wilayah Laut Andaman, Laut Cina Selatan, perairan timur Vietnam dan Samudera Pasifik utara Papua.

Baca juga: Masuki Musim Hujan, Pemkot Jakarta Selatan Masih Benahi Turap yang Rusak

Taufan menjelaskan, terdapat belokan angin di wilayah Sumatera bagian utara dan tengah, Kalimantan bagian barat dan timur, Sulawesi bagian tengah, Maluku bagian tengah, Papua Barat dan Papua.

"Low level jet stream dengan kecepatan angin dapat mencapai lebih dari 25 knot berpotensi terjadi di Laut Cina Selatan, Samudera Pasifik utara Papua, dan Australia bagian utara," ujar Taufan.

Adanya potensi hujan dengan intensitas lebat, bahkan disertai angin kencang dan kilat/petir, masyarakat diimbau untuk berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan dan bersiap diri dengan peralatan antisipasi hujan.

Lantas, daerah mana saja yang berpotensi hujan lebat?

  • 5 Oktober 2019

Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat antara lain Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.

  • 6 Oktober 2019

Dua wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat yaitu Sumatera Utara dan Kalimantan Utara.

  • 7 Oktober 2019

Wilayah yang berpeluang terjadi hujan lebat adalah Riau, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.

Sementara itu, berikut daftar wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir/kilat.

  • 5 Oktober 2019

Potensi hujan lebat dibarengi angin kencang dan kilat/petir berpeluang terjadi di Aceh, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, dan Papua.

  • 6 Oktober 2019

Wilayah-wilayah yang berpeluang terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir/kilat antara lain Aceh, Riau, Jambi, Sulawesi Tengah, dan Papua.

  • 7 Oktober 2019

Dua wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat dengan angin kencang dan kilat/petir, yaitu Aceh dan Papua.

Baca juga: Musim Hujan Datang, BNPB: Solusi Kekeringan tapi Bisa Berujung Banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com