Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Manusia Purba Pernah Tinggal di Antartika?

Kompas.com - 21/01/2024, 13:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manusia telah menjelajah dan mengunjungi banyak tempat untuk mencari tempat tinggal, bahkan hingga ke area yang tidak terbayangkan sebelumnya.

Hal itu pun menimbulkan pertanyaan tersendiri, apakah manusia pernah menginjakkan kaki di Antartika?

Baca juga: Kapan Manusia Purba Pertama Kali Membuat Perahu?

Penakluk Antartika

Mengutip IFL Science, Jumat (19/1/2024) meski lokasi Antartika telah stabil jauh lebih lama dibandingkan benua lain, namun wilayah tersebut tidak selalu tertutup es.

Selama masa Kapur, ketika dunia sedang hangat, terdapat hutan hujan di sekitar pantai Antartika.

Namun masa itu sudah lama berlalu sebelum munculnya manusia pertama, seperti manusia purba Homo erectus.

Oleh karena itu, bahkan selama periode interglasial, di mana suhu lebih hangat, tidak mungkin ada wilayah di Antartika yang dihuni.

Periode hangat seperti itu bahkan merupakan waktu terburuk untuk menjajah tempat tersebut.

Pasalnya, tingginya permukaan air laut selama masa interglasial yang disebabkan oleh mencairnya sebagian Antartika dan Greenland akan menjadikan laut di sekitar benua tersebut menjadi penghalang yang lebih luas dibandingkan saat ini.

Sementara itu penaklukan pertama Antartika sendiri bisa jadi tidak dilakukan oleh orang Eropa.

Prestasi navigasi Polinesia yang luar biasa menunjukkan bahwa mereka mungkin saja yang mencapai Antartika pertama kali.

Baca juga: Bagaimana Manusia Purba Meninggalkan Afrika 84.000 Tahun yang Lalu?

Dr Priscilla Wehi dari Universitas Otago memimpin penelitian yang mengeksplorasi hubungan Maori dengan Antartika.

Wehi dan rekan penulisnya menunjukkan bukti bahwa masyarakat adat Selandia Baru sadar akan keberadaan benua tersebut.

Mereka mencari paus, termasuk spesies yang mencari makan di lepas pantai Antartika dan bermigrasi ke utara untuk berkembang biak.

Salah satu yang bisa jadi petunjuk adalah kisah pelaut Hui Te Rangiora yang memimpin perahu ke Samudra Selatan yang kemungkinan mengikuti migrasi paus. Kisah itu berasa dari sekitar 1400 tahun yang lalu.

Melansir Live Science, dalam beberapa narasi Hui Te Rangiora dan krunya melanjutkan perjalanan ke selatan dan lebih jauh lagi. Dengan melakukan hal itu, peneliti menyebut kemungkinan besar mereka adalah manusia pertama yang melihat perairan Antartika dan mungkin benua tersebut.

Menurut laporan tahun 1899 oleh etnolog S.Percy Smith, Hui Te Rangiora disebut pula melihat pemandangan luar biasa.

"Ia melihat pohon yang mengapung di atas ombak yang dahsyat, kemungkinan besar adlaah rumput laut di Samudra Selatan. Lalu deskripsi lain menggambarkan mamalia laut dan gunung es yang belum pernah dilihat oleh penjelajah Polinesia," tulis Smith.

Baca juga: Begini Cara Manusia Purba Neanderthal Memburu Gajah Raksasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com