Studi Jelaskan Cara Menarik Perhatian Kucing Menurut Sains

KOMPAS.com - Kucing merupakan salah satu hewan yang paling banyak dipelihara.
Tampilan dan perilaku kucing yang menggemaskan membuatnya banyak digemari.

Domestikasi kucing menyebabkan hewan tersebut kini menghabiskan lebih banyak waktu bersama manusia dibandingkan dengan sesamanya.

Sebuah penelitian mengamati bahwa hal ini telah mengarah pada pengembangan sosio-kognisi yang “terspesialisasi pada manusia”.

Diketahui bahwa anjing melihat wajah manusia dan juga mendengarkan isyarat vokal sebagai cara berinteraksi dengan manusia. Lantas, bagaimana dengan kucing?

Cara menarik perhatian kucing

Penelitian baru telah menguji kepekaan kucing terhadap isyarat manusia dengan mengeksplorasi apakah penglihatan atau suara lebih penting ketika manusia mencoba berinteraksi dengan kucing.

Baca juga: Apa Penyebab Kucing Kentut?

Dengan menganalisis 18 ekor kucing domestik (8 betina, 10 jantan) yang hidup di sebuah kafe kucing, para peneliti mencoba empat pendekatan berbeda untuk mendapatkan perhatian mereka, yakni menggunakan isyarat visual, menggunakan isyarat vokal, menggunakan keduanya, atau tidak menggunakan keduanya (sebagai kontrol).

Menurut peneliti, mengetahui bahwa kucing telah mengembangkan vokalisasi khusus untuk berinteraksi dengan manusia, mereka berhipotesis bahwa kucing akan lebih tertarik mendekati manusia yang melakukan komunikasi vokal dibandingkan dengan komunikasi visual.

Hasil dari percobaan yang berbeda mengungkapkan bahwa sebenarnya, kucing berinteraksi lebih cepat secara signifikan dalam menanggapi komunikasi visual dan bimodal (baik visual maupun vokal) dibandingkan dengan isyarat vokal saja.

Menariknya, hal ini juga menunjukkan bahwa kegagalan untuk mengenali kucing sepenuhnya dapat membuat mereka stres.

Baca juga: Kucing Domestik Buru 2.000 Spesies untuk Menu Makanannya

Para peneliti mengungkapkan, temuan tersebut menawarkan bukti lebih lanjut tentang munculnya keterampilan sosio-kognitif yang kompatibel antara manusia dengan kucing yang mendukung adaptasi mereka terhadap lingkungan manusia.