KOMPAS.com - Kucing Maine Coon telah ada di Amerika Serikat (AS) sejak tahun 1800-an. Mereka dianggap sebagai ras kucing asli tertua di AS.
Berbadan tegap dan kokoh, kucing Maine Coon dikenal dengan ukurannya yang besar, bulunya yang lebat, dan telinga berumbai besar yang tampak seperti kucing hutan.
Meski memiliki tampilan yang gagah, Maine Coon merupakan ras kucing besar yang lembut dengan kepribadian yang manis dan santai.
Meskipun asal muasal Maine Coon penuh dengan misteri, secara umum, disepakati bahwa kucing berbulu panjang ini berasal dari Amerika Utara.
Dianggap sebagai keturunan langsung dari Kucing Hutan Norwegia, sejarah menceritakan berbagai legenda tentang bagaimana kucing berbulu panjang ini pertama kali tiba di Maine, AS.
Baca juga: Mengenal Kucing Bombay, Satu-satunya Ras Kucing Hitam Sejati
Berikut adalah beberapa teori tentang asal-usul kucing Maine Coon.
Salah satu mitos Maine Coon yang paling populer adalah bahwa kucing besar ini merupakan hasil perkawinan kucing domestik semi liar dengan rakun.
Teori ini awalnya dipercaya karena Maine Coon dan rakun memiliki cakar yang membantu mereka memegang makanan.
Beberapa kucing Maine Coon juga ditemukan memiliki cincin hitam yang tidak biasa di sekitar ekornya, seperti rakun.
Terlepas dari kesamaan yang tidak dapat disangkal antara kedua spesies ini, para ilmuwan mendiskreditkan mitos ini dengan menyatakan bahwa hal tersebut tidak mungkin dilakukan secara biologis.
Baca juga: Mengapa Kucing Memiliki Kantong di Perutnya?
Premis dari teori ini adalah bahwa Maine Coon adalah keturunan Skogkatt Norwegia atau Kucing Hutan Norwegia yang dipelihara di kapal Viking.
Skogkatt Norwegia dan rekan-rekannya, Rugkatt Swedia dan Racekatte Denmark semuanya berevolusi di iklim yang keras, dan secara fisik mirip dengan Maine Coon.
Bangsa Viking menganggap kucing berbulu panjang ini adalah hewan yang mampu melindungi ternak mereka sehingga mereka suka mengarungi lautan bersama kucing besar ini.
Menurut The International Cat Association (TICA), banyak peternak Maine Coon mengira kucing Maine berevolusi ketika kucing lokal berbulu pendek dikawinkan dengan kucing berbulu panjang dari luar negeri, yakni saat kapal Viking ditambatkan di darat.
Sejarah menceritakan bahwa selama Revolusi Perancis, Marie Antoinette (mantan Ratu Perancis) melarikan diri dari Perancis dengan kapal yang dikapteni oleh Kapten Charles Coon.
Baca juga: Apakah Kucing Bisa Alami Nyeri Sendi karena Asam Urat?