Sejak Kapan Manusia Berburu untuk Olahraga?

KOMPAS.com - Berburu menjadi salah satu naluri paling alami di dunia. Itu sudah ada sejak kehidupan kompleks di Bumi muncul yang tentu saja dilakukan oleh manusia.

Manusia purba mulai berburu untuk memenuhi pangan mereka dengan membuat dan menggunakan peralatan yang terjadi sekitar 2,6 juta tahun yang lalu.

Baca juga: Sejak Kapan Manusia Mulai Bertani?

Perburuan juga dilakukan untuk melindungi diri atau tujuan lain yang bukan merujuk pada makanan.

Misalnya, ketika Neanderthal pertama kali mulai berburu hewan untuk dijadikan pakaian, aktivitas tersebut muncul karena kebutuhan akan kehangatan, bukan makanan.

Namun seiring dengan evolusi manusia, perburuan kemudian memperoleh makna budaya.

Kini berburu bukan hanya sebagai pemenuhan untuk mencari sumber makanan semata melainkan juga bagian dari ritual penting, upacara keagamaan, dan juga olahraga.

Berburu untuk olahraga

Mengutip Science ABC, bukti bahwa berburu mulai dilakukan untuk berolahraga ditemukan pada zaman Kekaisaran Romawi kuno.

Tidak hanya olahraga, di periode tersebut, berburu bahkan dijadikan sebagai hiburan massa.

Contoh yang paling terkenal tentu saja gladiator yang berlaga di Colosseum. Di tempat itu mereka bertarung melawan singa dan binatang eksentrik lainnya.

Gagasan berburu sebagai hobi atau hiburan ini pun terus berkembang.

Ketika kolonisasi dimulai pada awal abad ke-16, para penjajah memandang perburuan sebagai rekreasi sebagai cara untuk menjadikan diri mereka sebagai “penguasa” atau “pemilik” lahan baru yang sah.

Baca juga: Sejak Kapan Manusia Menggunakan Kulit untuk Pakaian?

Di seluruh Asia dan Afrika, penjajah memburu harimau sebagai cara untuk membangun dominasi atas penduduk asli.

Idenya adalah untuk menjinakkan tanah dan hewan-hewan di dalamnya sebagai cara untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat.

Ini juga mengapa kita melihat begitu banyak foto pemburu asal Inggris yang berpose bersama harimau mati.

Bagi penjajah, harimau yang mati tidak hanya mewakili penaklukan harimau, namun juga tanah asal harimau tersebut.

Ada anggapan, munculnya perburuan sebagai olahraga ini karena ketergantungan manusia pada perburuan menurun.

Hal tersebut membuat keterikatan terhadap perburuan menurun dan bukan menjadikannya sebagai pilihan utama untuk bertahan hidup. Di situlah perburuan rekresional lahir.

Baca juga: Studi Ungkap Manusia Purba Berburu Berang-berang untuk Dimakan