KOMPAS.com - Ada beberapa material di bumi yang lebih mahal dari emas, dari berlian hingga iridium.
Lantas, apa itu iridium? Apakah benar iridium lebih mahal dibandingkan emas?
Iridium merupakan unsur kimia yang memiliki nomor atom 77 dan tergolong logam transisi. Iridium berbentuk padat pada suhu kamar.
Nama Iridium berasal dari bahasa Yunani "Iris" yang berarti pelangi, yang mewakili senyawa berwarna kuat dan bukan logam itu sendiri.
Seperti emas, iridium sangat tidak reaktif dan memiliki kepadatan serta titik leleh yang sangat tinggi. Faktanya, iridium adalah unsur paling tahan korosi dalam Tabel Periodik.
Baca juga: Diduga Bongkahan Emas, Batu Ini Ternyata Meteorit Langka
Per 28 Desember 2023, harga iridium adalah $4,500 atau sekitar Rp 69 juta per ons, sedangkan emas kira-kira $2,082 atau sekitar Rp 32 juta per ons.
Mengingat tingginya kepadatan logam ini, bentuk murni iridium yang langka jarang digunakan. Bahkan, bentuk langka tersebut mungkin tidak ada di alam.
Kebanyakan bijih yang mengandung iridium hanya mengandung sedikit iridium dan dapat ditemukan di Afrika Selatan, Alaska, Brazil, Myanmar, dan Rusia.
Sebaliknya, bahan tersebut dikombinasikan dengan platinum untuk menghasilkan paduan yang biasanya mengandung 5-10 persen iridium.
Kombinasi ini kemudian digunakan untuk perhiasan, ujung pena, logam bedah, dan kontak listrik.
Baca juga: Apakah Manfaat Saffron, Rempah yang Lebih Mahal dari Emas?
Berikut sifat lain dari iridium, menurut Laboratorium Nasional Los Alamos: