Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Asam Sulfat, Senyawa yang Bisa Bersihkan Saluran Air

Kompas.com - 13/12/2023, 09:34 WIB
Sarah Adhira Rahmah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asam sulfat atau cairan asam dengan rumus kimia H2SO4 adalah salah satu jenis asam kuat yang sering disebut sebagai air keras.

Asam sulfat berbahaya jika terpapar pada anggota tubuh manusia. Namun, asam sulfat juga memiliki manfaat beragam.

Baca juga: Campuran Soda Kue dan Cuka Ampuh Bersihkan Noda Membandel, Kok Bisa?

Salah satu manfaat asam sulfat adalah membersihkan sumbatan dalam saluran air kotor. Mengapa asam sulfat bisa melakukan hal ini?

Mengutip laman The Grainger College of Engineering, University of Illinois, Amerika Serikat, Senin (22/10/2007), sebagian besar cairan pembersih saluran air kotor mengandung asam sulfat.

Dikutip dari Angela C. Anderson dalam buku Haddad and Winchester's Clinical Management of Poisoning and Drug Overdose (Fourth Edition) pada tahun 2007, asam sulfat bisa ditemukan dalam cairan pembersih saluran air dengan konsentrasi hingga 99,5 persen.

Dapat melarutkan rambut dan kotoran organik

Dilansir dari Chemistry LibreText, cairan pembersih saluran air yang mengandung asam sulfat dapat dengan mudah melarutkan endapan berupa rambut ataupun kotoran organik lainnya di dalam saluran.

Hal ini disebabkan oleh kekuatan asam sulfat yang tergolong tinggi. Asam sulfat memiliki kemampuan untuk larut dalam air menjadi ion sulfat (SO4)2- dan ion hidrogen (H+).

Ion hidrogen ini akan berikatan dengan senyawa-senyawa organik yang berbentuk endapan dalam saluran. Reaksi ini membuat endapan akan terurai.

Baca juga: Tak Bisa Cuci Baju, Astronot Akhirnya Bisa Bersihkan Pakaian Dalam di Luar Angkasa

Selain itu, asam sulfat dapat mengurai lemak atau endapan lain dalam saluran yang terbuat dari minyak. Hal ini membuat asam sulfat mampu membersihkan saluran air.

Anderson dalam buku yang sama juga menyebutkan asam sulfat akan bereaksi secara eksotermik atau menghasilkan panas.

Panas ini dapat mempercepat pelarutan kotoran dalam saluran air. Setelah endapan kotoran dalam saluran air terurai, saluran bisa disiram dengan air sampai alirannya lancar.

Bersifat korosif dan bisa mengikis jaringan kulit

Kendati demikian, cairan pembersih saluran air dengan bahan aktif berupa asam sulfat harus digunakan secara hati-hati. Pasalnya, pemakaian yang tidak sesuai dengan petunjuk penggunaan dapat mengancam keselamatan pengguna dan keamanan saluran air.

Dilansir dari Angi.com, cairan pembersih dengan asam sulfat bisa merusak jaringan kulit.

Hal serupa juga tercantum dalam lembar data keamanan bahan yang dirilis oleh PubChem, yakni asam sulfat bersifat korosif atau mampu mengikis jaringan organ.

Baca juga: Paparan Radiasi Nuklir di Serpong, Bagaimana Bersihkan Kontaminasinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com