Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kura-kura Tertua di Dunia Rayakan Ulang Tahun ke-191 Tahun

Kompas.com - 10/12/2023, 14:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kura-kura tertua di dunia bernama Jonathan merayakan ulang tahunnya 4 Desember lalu.

Jonathan pun resmi menginjak usia 191 tahun, menambah gelarnya sebagai hewan darat tertua yang masih hidup.

Baca juga: Mungkinkah Kura-kura Dapat Bertahan Hidup Tanpa Cangkang?

Kura-kura raksasa Seychelles (Aldabrachelys gigantea hololissa) ini tinggal di Pulau Saint Helena di Atlantik selatan yang terpencil sejak tahun 1882 setelah ia dihadiahkan kepada gubernur saat itu.

Jonathan sendiri diperkirakan lahir pada tahun 1832, namun itu merupakan perkiraan koservatif karena ia telah sepenuhnya dewasa.

Jonathan berusia setidaknya 50 tahun ketika tiba di Saint Helena, yang berarti mungkin ia lebih tua lagi.

Gubernur St. Helena Nigel Philips kemudian memberikan tanggal resmi ulang tahun kepada Jonathan yakni 4 Desember 1932 pada November tahun lalu.

Gelar dunia

Mengutip Live Science, Kamis (7/12/2023) Jonathan memegang dua gelar Guinness World Records sebagai hewan darat tertua yang masih hidup dan chelonian tertua, ordo yang dikenal memiliki cangkang yang keras.

Jonathan juga mendapatkan gelar mamalia tertua yang masih hidup di dunia dari Tu'i Malila pada tahun 2021 lalu.

Kura-kura raksasa Seychelles sendiri memiliki harapan hidup rata-rata 150 tahun.

Meskipun Jonathan buta karena katarak dan kehilangan indera penciumannya, dokter hewan St. Helena Joe Hollins mengatakan dia tetap dalam keadaan sehat dengan libido dan nafsu makan yang kuat.

Baca juga: Ada Apa di Dalam Tempurung Kura-kura?

Hal ini ditunjukkan ketika ia masih mencoba untuk kawin dengan kura-kura yang tinggal bersamanya, Emma yang berusia 55 tahun dan Frederik, 32 tahun.

"Hewan seringkali tidak terlalu sensitif terhadap gender," kata Hollins.

Hollins mengatakan meski suatu saat Jonathan akan mati, namun apa yang ia lakukan bersama timnya telah meningkatkan harapan hidupnya secara signifikan.

"Kami memperkenalkan pemberian makanan berkalori baik seminggu sekali dan ini telah mengubahnya," terang Hollins.

Kura-kura langka

Jonathan awalnya diidentifikasi sebagai kura-kura raksasa Aldabra (Aldabrachelys gigantea) dari Atol Aldabra, yang merupakan bagian dari kepulauan Seychelles.

Baca juga: Bagaimana Kebisingan Laut Memengaruhi Kehidupan Kura-kura?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com