Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Hewan Apa yang Memiliki Spesies Terbanyak?

Kompas.com - 05/12/2023, 17:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap tahun para peneliti menemukan spesies hewan baru dengan jumlah yang tidak sedikit.

Namun di antara temuan tersebut, ada satu kelompok hewan yang memiliki keberagaman spesies paling banyak. Jadi kelompok hewan apa itu?

Baca juga: Mengapa Australia Memiliki Banyak Hewan Berbisa?

Menurut perkiraan Camilo Mora, profesor di Departemen Geografi dan Lingkungan di Universitas Hawaii di Manoa, serangga adalah kelompok hewan yang paling beragam.

Investigasinya memperkirakan bahwa terdapat 3 juta spesies serangga, yang berarti sekitar setengah dari seluruh spesies hewan di bumi adalah serangga.

Di antara kelompok serangga itu, seperti dikutip dari Live Science, Kamis (30/11/2023) kumbang memiliki spesies terbanyak.

Menurut Jessica Ware, ahli biologi evolusi dan kurator zoologi invertebrata di American Museum of Natural History di New York City, terdapat hampir 400.000 spesies kumbang.

Ini artinya, 1 dari 3 spesies hewan adalah kumbang, menjadikan mereka mahluk paling kaya spesies yang dikenal di Bumi.

Sebagai perbandingan, meskipun terdapat hampir 3.000 spesies ular, jumlah kumbang kepik jumlahnya dua kali lipat.

Keragaman serangga

Ada banyak kemungkinan mengapa serangga menjadi kelompok hewan dengan spesies terbanyak.

Salah satu kemungkinannya adalah serangga telah ada selama hampir 500 juta tahun, menjadikannya salah satu kelompok hewan tertua.

Baca juga: Ada Berapa Hewan yang Pernah Hidup di Bumi?

Hal ini memberikan waktu bagi terjadinya spesiasi atau proses evolusi munculnya spesies baru.

Kebanyakan serangga juga berumur pendek, yang biasanya bertepatan dengan tingkat reproduksi yang lebih cepat dan lebih banyak keturunan, sehingga menciptakan lebih banyak peluang untuk mutasi yang mengarah pada spesies baru.

Tingginya tingkat spesiasi juga memberikan serangga lebih banyak peluang untuk beradaptasi dan berkembang di ribuan relung ekologi di seluruh dunia.

Misalnya, sayap luar kumbang tidak hanya memungkinkan mereka terbang tetapi juga berfungsi sebagai pelindung yang memungkinkan mereka bersembunyi di bawah tanah.

“Kemungkinan lainnya adalah mungkin ada kelompok lain yang sama beragamnya (seperti serangga), tapi kami belum mempelajarinya,” kata Mora.

Meski serangga terlihat sebagai pembawa penyakit yang menganggi atau berbahaya, mereka sangat penting bagi kehidupan di Bumi.

Serangga membantu penyerbukan dan meningkatkan nutrisi tanah yang mendukung sistem pangan kita, dan merupakan sumber makanan bagi ribuan spesies lain.

Sayangnya, hal yang mengkhawatirkan terjadi yakni populasi serangga makin menurun. Ini tentu dapat berpengaruh bagi berlangsungnya ekosistem di Bumi.

Baca juga: Apa Dampak Domestikasi Hewan pada Kesehatan Manusia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com