Apa Itu Adenovirus yang Bisa Menyebabkan Pneumonia?

KOMPAS.com - Adenovirus adalah sekelompok virus umum yang dapat menginfeksi saluran udara dan paru-paru, mata, usus, saluran kemih, dan sistem saraf. Kelompok virus ini merupakan penyebab umum demam, batuk, sakit tenggorokan, diare, dan mata merah.

Infeksi adenovirus biasanya hanya menimbulkan gejala ringan dan membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Namun, infeksi ini bisa menjadi lebih serius pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, terutama pada anak-anak.

Siapa yang mungkin tertular adenovirus?

Infeksi adenovirus lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, namun siapa pun bisa tertular.

Kebanyakan anak-anak mengalami satu jenis infeksi adenovirus ketika mereka berusia 10 tahun. Virus-virus ini umum terjadi di tempat-tempat dengan banyak anak, seperti sekolah atau taman bermain.

Baca juga: 5 Hal yang Penting Diketahui tentang Pneumonia

Apa saja gejala adenovirus?

Adenovirus dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat, meskipun penyakit serius lebih jarang terjadi.

Orang dengan sistem kekebalan yang lemah atau memiliki penyakit pernapasan atau jantung berisiko lebih tinggi terkena gekala yang parah akibat infeksi adenovirus

Adenovirus dapat menyebabkan berbagai macam gejala penyakit seperti:

• Gejala flu biasa
• Demam
• Sakit tenggorokan
• Bronkitis akut (radang saluran udara paru-paru, kadang-kadang disebut “pilek dada”)
• Pneumonia (infeksi paru-paru)
• Mata merah (konjungtivitis)
• Gastroenteritis akut (radang lambung atau radang usus yang menyebabkan diare, muntah, mual dan sakit perut)

Baca juga: Apa Itu Mycoplasma yang Menyebabkan Wabah Pneumonia di China?

Sementara itu, gejala infeksi adenovirus yang kurang umum meliputi:

• Radang kandung kemih atau infeksi
• Penyakit neurologis (kondisi yang mempengaruhi otak dan sumsum tulang belakang)

Biasanya, gejala adenovirus hilang dalam 3-5 hari. Namun, infeksi yang serius bisa berlangsung hingga berminggu-minggu.

Bagaimana adenovirus menular?

Adenovirus biasanya menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui kontak yang dekat, seperti:

• Menyentuh atau berjabat tangan
• Udara melalui batuk dan bersin
• Menyentuh benda atau permukaan yang mengandung adenovirus, lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan

Beberapa adenovirus dapat menyebar melalui tinja orang yang terinfeksi, misalnya saat mengganti popok. Adenovirus juga dapat menyebar melalui air, seperti kolam renang, namun hal ini jarang terjadi.

Baca juga: China Hadapi Wabah Pneumonia, Apa Kata Epidemiolog?

Kapan harus ke dokter?

Segera periksa pada dokter jika anak mengalami salah satu gejala berikut:

• Kesulitan bernapas
• Bengkak di sekitar mata
• Demam yang lebih tinggi dari 40 C atau tidak hilang setelah beberapa hari
• Tanda-tanda dehidrasi, misalnya air mata sedikit atau popok kurang basah
• Anak tampak rewel dan sulit tidur
• Anak kurang waspada dan tidak aktif dibandingkan biasanya.