KOMPAS.com - Burung gagak sering dianggap menyeramkan karena disebut sebagai pertanda kematian.
Di sisi lain, orang-orang mengagumi kecerdasan burung ini.
Baca juga: Bagaimana Cara Burung Gagak Melindungi Sarangnya?
Mengutip Smithsonian, gagak telah diamati sebelumnya mampu menggunakan alat, mengingat wajah orang yang disukai atau tidak disukai, atau punya kemampuan untuk mencuri pernak-pernik tertentu dan makanan.
Namun apakah hanya itu saja, berikut beberapa bukti lain kecerdasaan burung gagak.
Mengutip ThoughtCo, otak burung gagak memang tampak kecil dibandingkan dengan otak manusia.
Namun dibandingkan dengan tubuhnya, otak gagak dan otak primata sebanding sehingga memiliki kecerdasan yang disebut setara dengan anak usia 7 tahun.
Sebuah eksperimen menunjukkan bahwa gagak mengenali wajah manusia. Dalam eksperimen itu, peneliti menangkap burung gagak, menandai, dan melepaskannya lagi.
Setelah dilepaskan burung gagak diketahui menyerang orang yang telah menganggu mereka.
Burung gagak punya ingatan yang kuat. Ini terlihat dari kasus yang terjadi di Chatham, Ontario.
Sekitar setengah juta burung gagak singgah di Chatham dalam jalur migrasi mereka, sehingga menimbulkan ancaman bagi tanaman masyarakat petani.
Baca juga: Burung Gagak di Jepang Curi Kartu Kredit untuk Beli Tiket Kereta
Walikota kota menyatakan perang terhadap burung gagak dan perburuan pun dimulai.
Sejak itu, burung gagak yang melewati Chatham akan terbang cukup tinggi untuk menghindari serangan manusia.
Namun hal ini tidak menghentikan mereka untuk meninggalkan kotoran di seluruh kota.
Meskipun beberapa spesies menggunakan perkakas, gagak adalah satu-satunya non-primata yang membuat perkakas baru.
Selain menggunakan tongkat sebagai tombak dan pengait, burung gagak juga akan membengkokkan kawat untuk membuat perkakas, meskipun mereka belum pernah menemukan kawat sebelumnya.