Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Gejala Demam Tifoid yang Perlu Diwaspadai?

Kompas.com - 26/10/2023, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Demam tifoid atau tifus abdominalis adalah infeksi bakteri yang dapat menyebar ke seluruh tubuh dan memengaruhi banyak organ.

Tifus disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella typhi, yang berhubungan dengan bakteri penyebab keracunan makanan, yakni salmonella.

Jika seseorang mengonsumsi makanan atau minum air yang terkontaminasi dengan sejumlah kecil kotoran yang terinfeksi, orang tersebut dapat terkena bakteri dan terserang demam tifoid.

Tanpa pengobatan yang tepat, tifus dapat menyebabkan sejumlah komplikasi dan berakibat fatal.

Baca juga: Apa Itu Obat Demam Praxion yang Dikonsumsi Pasien Gagal Ginjal Akut Anak?

Gejala demam tifoid

Gambaran klinis demam tifoid sangat bervariasi, mulai dari gejala yang ringan sehingga sulit didiagnosis, gejala yang khas, hingga gejala berat disertai komplikasi.

Dalam seminar bertajuk "Demam Tifoid pada Anak", Kamis (26/10/2023), dr. Ari Prayitno, Sp.A(K), dokter spesialis ilmu kesehatan anak, menjelaskan beberapa gejala demam tifoid, yakni:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Malaise
  • Anoreksia
  • Mual
  • Nyeri abdomen
  • Batuk kering
  • Myalgia
  • Coated tongue (lidah ditutupi selaput putih)
  • Hepatomegali (hati membesar)
  • Splenomegali (limpa membesar)

Gejala demam tifoid ini juga bisa berbeda-beda berdasarkan daerah atau negara. Misalnya, gambaran klinis di negara berkembang bisa berbeda dengan di negara maju.

Pada anak-anak, gambaran klinis ini semakin tidak khas. Semakin kecil usia anak, gejalanya semakin tidak khas.

Baca juga: Apa yang Bisa Dilakukan Saat Anak Demam di Rumah?

Jika demam tifoid tidak diobati, gejalanya akan bisa terus memburuk selama beberapa minggu berikutnya dan risiko terjadinya komplikasi yang fatal akan meningkat.

Cara mencegah demam tifoid

Demam tifoid terkait dengan sanitasi yang buruk dan terbatasnya akses terhadap air bersih.

Oleh sebab itu, dr. Ari mengatakan bahwa salah satu cara untuk mencegah demam tifoid adalah memiliki akses ke air bersih dan sanitasi yang memadai.

Selain itu, menurut dr. Ari, pemberian vaksin juga bisa menjadi upaya untuk mencegah demam tifoid. Vaksinasi tifoid dapat meningkatkan kekebalan tubuh terhadap baktero Salmonella typhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com