Apakah Hiu Memiliki Tulang?

KOMPAS.com - Hiu adalah salah satu predator yang banyak ditakuti karena reputasinya sebagai penyerang yang ganas.

Mengingat hiu merupakan salah satu predator paling kuat di lautan dan memiliki kekuatan gigitan yang luar biasa, mungkin banyak berasumsi bahwa hiu memiliki tulang yang keras.

Namun, hiu berasal dari kelas Chondrichthyes yang berarti “ikan bertulang rawan", berbeda dengan Osteichthyes yang merupakan ikan bertulang keras. Jadi, apakah hiu memiliki tulang seperti ikan lainnya?

Hiu tidak memiliki tulang keras

Dilansir dari AZ Animals, hiu adalah ikan bertulang rawan. Ini berarti bahwa hiu memiliki kerangka yang terbuat dari tulang rawan, bukan tulang keras. 

Baca juga: Hiu Karang Menuju Kepunahan, Apa Penyebabnya?

Faktanya, seekor hiu bahkan tidak memiliki satu pun tulang keras di tubuhnya. Adapun tulang rawan adalah jaringan yang lebih lunak dan lebih fleksibel daripada tulang.

Meskipun hiu memiliki kerangka tulang rawan, tubuh ikan ini tetap tangguh dan dapat berfungsi sama dengan ikan yang kerangkanya terbuat dari tulang. 

Kerangka hiu tersusun dari kekuatan tulang rawan yang berbeda dan beberapa area lebih fleksibel daripada yang lain. 

Area yang membutuhkan perlindungan lebih memiliki tulang rawan yang telah terkalsifikasi oleh garam kalsium sehingga jauh lebih keras.

Misalnya, kerangka kepala hiu terbuat dari tulang rawan yang terkalsifikasi sehingga otaknya terlindungi. Bagian rahang hiu juga tersusun dari tulang rawan yang terkalsifikasi, sedangkan bagian lain (seperti moncongnya) terbuat dari tulang rawan yang lebih lembut. 

Baca juga: Apakah Hiu Putih Besar Tertarik Memangsa Manusia?

Mengenal ikan Chondrichthyes

Hiu, skate, dan pari adalah anggota kelas Chondrichthyes atau "ikan bertulang rawan". Kelompok ikan ini pertama kali muncul di Bumi hampir 450 juta tahun yang lalu.

Mengutip University of California Museum of Paleontology (UCMP), anggota Chondrichthyes semuanya tidak memiliki tulang sejati dan memiliki kerangka yang terbuat dari tulang rawan. Dengan demikian, hanya gigi, dan terkadang tulang belakang, yang mengalami pengapuran. 

Ada subkelas Chondrichthyes, yakni Elasmobranchii (hiu, pari dan skate) dan Holocephali (chimaera atau disebut hiu hantu). 

Ikan Chondrichthyes memiliki fertilisasi internal dan strategi reproduksi yang mirip amniota. Ikan Chondrichthyes juga memiliki perkembangan otak relatif dari divisi utamanya, seperti yang ditemukan pada burung dan mamalia.