Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Bangsawan China Kuno Dimakamkan dengan Baju dari Giok?

Kompas.com - 02/06/2023, 12:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua ribu tahun yang lalu, bangsawan dari China kuno dimakamkan dengan cara yang unik. Mereka dimakamkan dengan baju zirah yang terbuat dari potongan batu giok buatan tangan.

Potongan-potongan batu giok yang rumit ini kemudian diikat menjadi satu menggunakan benang emas dan perak.

Itu adalah praktik yang hanya diperuntukkan bagi individu terkaya atau bangsawan China kuno, serta orang paling penting secara politik pada masa itu.

Namun, mengapa orang China kuno melakukan pemakaman unik ini?

Kekuatan giok dalam kematian

Dilansir dari IFL Science, Kamis (1/6/2023) jade (nephrite) atau batu giok memiliki tempat yang menonjol dalam sejarah China kuno. Batu itu sangat dihargai karena daya tahan dan kekuatannya.

Sejak periode Neolitik (sekitar 3500-2000 SM) giok sudah digunakan untuk perkakas dan senjata.

Baca juga: Mengapa Makam Kaisar Pertama China Tak Pernah Dibuka?

Selama berabad-abad, batu giok itu juga makin dihargai karena sifat magisnya yang membuatnya menjadi berbagai benda seremonial dan ornamen, serta perhiasan yang sangat indah, terutama bagi para kalangan bangsawan China kuno.

Lalu pada saat Dinasti Han muncul (dari 202 SM), benda-benda yang terbuat dari giok lebih sering dibuat dan dibentuk menjadi motif binatang, serta sebagai benda dekoratif untuk kaum elit.

Karena daya tahan dan kualitas estetisnya, terutama warnanya yang tembus cahaya, batu giok pun menjadi simbol kesucian, integritas moral, dan keabadian.

Orang China dari dinasti Han percaya bahwa seseorang memiliki dua bagian dalam jiwanya. Bagian roh-jiwa akan melakukan perjalanan ke alam baka setelah kematiannya dan menetap di surga keabadian.

Bagian roh-tubuh, tetap berada di Bumi dalam kubur dan hanya dapat dipersatukan kembali dengan pasangannya melalui ritus seremonial.

Batu giok adalah bagian penting dari praktik ini karena sifat mistisnya dilakukan untuk membantu melestarikan tubuh, serta jiwa yang melekat pada jasad para bangsawan China kuno saat dimakamkan. 

Baca juga: Mengapa Alien Tidak Pernah Terdeteksi?

 

Mengingat pentingnya giok bagi jiwa, masuk akal jika orang dinasa Han menggunakan sebanyak mungkin benda itu khusus untuk kematian mereka.

Salah satu yang dilakukan adalah membuat setelan seluruh tubuh yang terbuat dari batu giok untuk menjaga keabadian tubuh.

Baju giok untuk pemakaman

Baju giok ini pertama kali didokumentasikan dalam literatur China sekitar tahun 320 M, tapi dianggap sebagai mitos hingga akhir abad ke-20.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com