Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/05/2023, 16:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Garam Himalaya disebut sebagai garam yang memiliki rasa lebih enak dibandingkan garam lainnya. Garam Himalaya juga dianggap punya manfaat kesehatan tersendiri bagi yang mengonsumsinya.

Namun popularitas garam Himalaya itu bisa jadi juga terdongkrak lantaran penampakannya yang berwarna merah muda khas.

Baca juga: Garam Himalaya Vs Garam Meja, Mana Lebih Sehat?

Pertanyaan mengapa garam tersebut berwarna merah muda?

Sebelum membahas lebih lanjut, mari cari tahu dulu mengenai asal garam Himalaya.

Asal garam Himalaya

Mengutip IFL Science, Sabtu (6/5/2023) sesuai namanya garam merah muda yang ikonik itu memang berasal dari Himalaya.

Tapi jelas bukan dari puncak Everest yang tertutup salju. Sebaliknya, garam ditambang dari perbukitan berawa di timur laut Pakistan, di daerah yang dikenal sebagai Salt Range.

Wilayah tersebut merupakan salah satu kaki bukit terjauh dari pegunungan Himalaya, kira-kira terletak lebih dari 1.400 kilometer dari Gunung Everest.

Bisnis garam Himalaya merupakan bisnis besar di daerah tersebut, dengan sekitar 400.000 ton garam yang dihasilkan dari tambang bawah tanah yang luas, diangkut ke truk, dan diekspor ke luar negeri setiap tahun.

Legenda mengatakan Salt Range pertama kali ditemukan oleh pasukan Alexander Agung pada tahun 320 SM. Namun garam Himalaya mulai diperdagangkan secara luas setidaknya sejak tahun 1500-an.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Garam Himalaya dan Manfaatnya

Garam Himalaya berwarna merah muda

Lantas apa yang membuat garam Himalaya berwarna merah muda yang khas? Jawabannya adalah itu berasal dari mineral tambahan yang ada dalam kristal garam.

"Karena tingginya jumlah oksidasi besi, garamnya berwarna merah muda," kata Javed Ahmed Bhatti, pendiri dan CEO Ittefaq Salt, produsen garam Himalaya yang berbasis di Lahore.

Namun tentu saja warna merah muda yang dihasilkan tidak akan sama. Garam merah muda Himalaya sebenarnya dapat mengandung cukup banyak mineral, seperti kalsium, besi, seng, dan kromium, dan magnesium yang semuanya memengaruhi warna spesifik setiap kristal.

Kendati punya kandungan mineral yang bermanfaat untuk tubuh, menurut chef dan ilmuwan makanan Ali Bouzari mengganti garam biasa dengan garam Himalaya tidak akan memberikan semacam peningkatan kesehatan.

Ilustrasi garam Himalaya Ilustrasi garam Himalaya

Baca juga: Bagaimana Cara Mengurangi Garam untuk Kesehatan Jantung?

"Secara komposisi, tidak terlihat perbedaan bahwa Anda memiliki cukup seng, magnesium atau kalsium saat mengonsumsi garam Himalaya," katanya.

Mengutip WebMD, penelitian pun juga belum menunjukkan bahwa garam Himalaya memiliki manfaat kesehatan dibandingkan dengan garam lainnya. Konsentrasi mineral yang berwarna merah mudah masih terlalu rendah untu membantu nutrisi tubuh.

Tapi tentu saja, ada beberapa pihak juga yang berpendapat bahwa garam merah muda memiliki sifat kuratif tertentu. Seperti misalnya membantu melepaskan ion negatif yang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan emosional atatu obat detoksifikasi untuk tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com