Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/12/2022, 09:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah studi menemukan bahwa ular betina ternyata memiliki klitoris. Temuan ini menjadi bukti pertama penemuan organ seksual pada ular betina.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di Proceedings of the Royal Society B ini peneliti tak hanya menemukan satu melainkan dua klitoris. Klitoris dua bagian ini disebut hemiklitoris dan setidaknya terdapat pada sembilan spesies ular betina yang diperiksa dalam studi.

"Ada banyak yang diketahui tentang alat kelamin ular jantan, tetapi tak begitu banyak bahkan benar-benar tak ada yang diketahui tentang ular betina," kata Megan Folwell dari University of Adelaide di Australia.

Temuan ini pun menyelesaikan perdebatan dari studi-studi sebelumnya yang mempertanyakan apakah klitoris ular itu ada.

Dikutip dari New Scientist, Rabu (14/12/2022) untuk mengetahui jawaban mengenai keberadaan organ seksual pada ular, peneliti kemudian membedah spesimen ular betina dari koleksi zoologi University of Michigan.

Peneliti pun lantas menemukan hemiklitoris di sembilan spesies ular yang mereka amati dan semuanya terletak di bagian bawah ekor ular.

Baca juga: Bukti Pertama Ular yang Melahirkan Ditemukan, Seperti Apa?

Pembedahan dan pemindaian mikro-CT mengungkapkan berbagai ukuran dan struktur hemiklitoris. Peneliti menemukan viper cantil (Agkistrodon bilineatus), dan viper pit asli Meksiko, memiliki hemiklitoris terbesar dari sembilan spesies ular.

Sementara spesies Australia, ular coklat Ingram (Pseudonaja ingrami) memiliki ukuran yang terkecil.

Selain spesies tersebut peneliti juga menganalisis common death adder (Acanthophis antarcticus), ular susu Guatemala (Lampropeltis abnorma) dan ular sanca karpet (Morelia spilota).

Folwell pun menduga sebagian besar spesies ular betina memiliki hemiklitoris.

Tim peneliti juga menemukan hemiklitoris terdiri dari saraf sensitif dan jaringan erektil. Hemiklitoris juga tak memiliki duri dan kait yang dianggap membantu dalam perkawinan.

"Temuan ini memberikan bukti tak terbantahkan bahwa klitoris ada di ular. Ini juga merupakan lompatan besar dalam pemahaman kita mengenai anatomi seksual pada reptil," kata Richard Shine dari Macquarie University di Australia yang tak terlibat dalam studi ini.

Baca juga: Ular Derik Gunakan Ilusi Pendengaran untuk Kelabuhi Manusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com