Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/09/2022, 12:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Golongan darah seseorang bergantung pada gen yang diwarisi dari orangtuanya.

ABO adalah sistem pengelompokan golongan darah yang paling terkenal.

Terdapat empat kategori utama golongan darah ABO, yakni darah A, B, O, dan AB. 

Apa yang membentuk golongan darah?

Dilansir dari Medical News Today, golongan darah bergantung pada antigen yang ada di permukaan sel darah merah.

Antigen adalah molekul yang bisa berupa protein atau gula. Jenis dan fitur antigen dapat bervariasi antar individu karena perbedaan genetik yang kecil.

Baca juga: Mengenal Darah Emas, Golongan Darah Paling Langka di Dunia

Antigen dalam darah memiliki berbagai fungsi, di antaranya adalah:

  • Mengangkut molekul lain ke dalam dan ke luar sel
  • Mempertahankan struktur sel darah merah
  • Mendeteksi sel-sel yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan penyakit

Para ilmuwan menggunakan dua jenis antigen untuk mengklasifikasikan golongan darah, yakni antigen ABO dan antigen Rh.

Antigen dan antibodi berperan dalam mekanisme pertahanan sistem imun tubuh.

Sel darah putih menghasilkan antibodi yang akan menargetkan antigen jika mereka menganggapnya sebagai benda asing.

Oleh sebab itu, sangat penting untuk mencocokkan golongan darah ketika seseorang membutuhkan transfusi.

Baca juga: Mengapa Golongan Darah Manusia Berbeda-beda? Ini Penjelasannya

Jika seseorang menerima sel darah merah dengan antigen yang belum ada dalam sistem tubuh mereka, tubuh mereka akan menolak dan menyerang sel darah merah yang baru.

Ini dapat menyebabkan reaksi yang parah dan bahkan mungkin mengancam jiwa.

Golongan darah ABO

Sistem golongan darah ABO mengklasifikasikan golongan darah berdasarkan berbagai jenis antigen dalam sel darah merah dan antibodi dalam plasma.

Sistem ABO digunakan bersama dengan status antigen RhD untuk menentukan golongan atau tipe darah yang cocok untuk transfusi sel darah merah yang aman.

Berikut adalah penjelasan golongan darah ABO:

  • Grup A: Permukaan sel darah merah mengandung antigen A dan plasma memiliki antibodi anti-B. Antibodi anti-B akan menyerang sel darah yang mengandung antigen B.

Baca juga: Apakah Hewan Memiliki Golongan Darah?

  • Grup B: Permukaan sel darah merah mengandung antigen B dan plasma memiliki antibodi anti-A. Antibodi anti-A akan menyerang sel darah yang mengandung antigen A.
  • Golongan AB: Sel darah merah memiliki antigen A dan B, tetapi plasma tidak mengandung antibodi anti-A atau anti-B. Individu dengan tipe AB dapat menerima semua golongan darah ABO.
  • Golongan O: Plasma mengandung antibodi anti-A dan anti-B, tetapi permukaan sel darah merah tidak mengandung antigen A atau B. Karena antigen ini tidak ada, seseorang dengan golongan darah ABO apa pun dapat menerima jenis darah ini.

Faktor rhesus

Beberapa sel darah merah memiliki faktor Rh, yang juga dikenal sebagai antigen RhD. Pengelompokan Rhesus ini menambahkan dimensi lain. Jika sel darah merah mengandung antigen RhD, mereka adalah RhD positif. Jika tidak, mereka adalah RhD negatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com