Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda Prajurit Wanita Amazon, Benarkah Ada di Dunia Nyata?

Kompas.com - 02/09/2022, 20:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama ini, prajurit wanita Amazon yang kuat dan pemberani layaknya Wonder Woman dianggap tak lebih dari isapan jempol dan sebatas mitologi Yunani kuno semata.

Namun apakah benar demikian adanya?

Dalam mitologi tersebut, Amazon adalah suku yang terdiri dari perempuan ahli berperang, serta terampil dalam berkuda dan menggunakan senjata.

Suku Amazon dalam mitologi Yunani ini, kemungkinan berakar dari Persia kuno yang saat ini termasuk dalam wilayah Iran.

Baca juga: 26 Tahun Hidup Sendiri, Anggota Terakhir Suku Amazon Ditemukan Meninggal

Dikutip dari Live Science, Jumat (2/9/2022) sejarawan modern berasumsi, bahwa prajurit wanita Amazon yang pertama kali didokumentasikan oleh penyair Homer pada abad ke delapan SM merupakan fantasi.

Tapi bukti-bukti arkeologis mengatakan hal yang lain.

Pada tahun 1990-am, arkeolog mengidentifikasi kerangka perempuan kuno yang terkubur di kuburan prajurit.

Beberapa kerangka ditemukan pula dengan luka akibat pertempuran, seperti mata panah yang tertanam di tulang mereka. Kerangka juga dikubur dengan senjata, seperti yang digambarkan dalam karya seni Yunani kuno.

"Berkat arkeologi, kita sekarang tahu, bahwa mitos prajurit wanita yang dulu dianggap fantasi ternyata ada di dunia nyata. Mereka adalah prajurit wanita nomaden yang mengembara di stepa," ungkap Adrienne Mayor, peneliti dari Stanford University.

Prajurit nomaden ini diketahui merupakan bagian dari kelompok suku kuno yang dikenal sebagai Scythian.

Mereka ahli menunggang kuda dan memanah serta tinggal di wilayah yang luas di padang rumput Eurasia, membentang dari Laut Hitam ke China dari sekitar 700 SM hingga 500 SM.

Scythian dikenal sebagai orang yang kuat. Mereka memiliki reputasi mampu meminum anggur murni dalam jumlah yang kuar, minum susu kuda yang difermentasi, dan bahkan mengonsumsi rami.

Baca juga: Peradaban Amazon Misterius Ditemukan, Penduduknya Petani Terampil

Orang Scythian tidak hanya eksklusif wanita, seperti dalam mitos Yunani. Orang-orang ini memang memasukkan anggota wanita untuk bergabung dengan pria dalam berburu dan berperang.

Tinggal nomaden di wilayah stepa yang keras, membuat orang Scythian ini mendapat ancaman musuh terus menerus. Jadi, masuk akal bagi semua orang untuk membantu dalam hal pertahanan tanpa memandang usia atau jenis kelamin.

Lebih lanjut prajurit wanita yang ditemukan di situs pemakaman usianya bervariasi, mulai dari 10 hingga 45 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com