KOMPAS.com - Badan, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia untuk 3 hari ke depan.
Peringatan dini gelombang sangat tinggi ini merupakan pengaruh dari pola dan kecepatan angin.
Pola angin wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Baca juga: Waspada Bibit Siklon Tropis 99W di Pesisir Vietnam Berdampak Gelombang Tinggi Indonesia
Sedangkan wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
Sementara, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, perairan barat Bengkulu - Lampung, perairan selatan Banten, Samudra Hindia Barat Bengkulu - selatan Banten, Laut Banda dan Laut Arafuru.
Kondisi tersebut mengakibatkan terjadinya peningkatan ketinggian gelombang air laut dalam dua hari ke depan, berkisar antara 1.25 hingga 6.0 meter.
Berikut daftar waspada potensi gelombang tinggi di Indonesia pada 7-9 Agustus 2022.
- Perairan utara Sabang
- Laut Natuna Utara
- Perairan selatan Pulau Sumba
- Selat Sumba
- Perairan Pulau Sawu - Rote hingga Kupang
- Laut Sawu
- Selat Makassar bagian utara
- Laut Sulawesi bagian timur
- Perairan Manui hingga Kendari
- Perairan Wakatobi
- Laut Banda
- Perairan selatan Pulau Buru hingga Pulau Seram
- Perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar
- Perairan Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru
- Laut Arafuru
Baca juga: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 93W, Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Indonesia