China Luncurkan Modul Kedua Wentian ke Luar Angkasa, Apa Fungsinya?

KOMPAS.com - China akan menambah kompartemen baru ke stasiun luar angkasa miliknya, setelah meluncurkan modul Wentian pada Minggu (24/7/2022).

Wentian diluncurkan menggunakan roket Long March 5B pukul 2.25 pagi EDT atau 14.24 waktu Beijing, dari pelabuhan antariksa Wenchang di pulau selatan Hainan.

Modul sepanjang 17,9 meter ini akan segera menyamai orbit Tianhe, modul stasiun ruang angkasa pertama China yang diluncurkan April tahun lalu.

Baca juga: Pesawat Ruang Angkasa Kargo China Deorbit, Mungkin Jatuh di Samudra Pasifik

Diperkirakan Wentian akan bertemu dan berlabuh dengan pelabuhan yang terhubung ke Tianhe sepekan setelah peluncuran.

Pesawat ruang angkasa berawak Shenzhou dan kapal kargo Tianzhou telah berlabuh di stasiun, dengan Tiangong yang berukuran sekitar 20 persen lebih besar dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yang mempunyai massa sekitar 460 ton.

Wentian adalah modul kedua dari tiga modul yang rencananya diluncurkan China.

Modul ini akan menjadi tuan rumah serangkaian percobaan, yang memungkinkan astronot untuk melakukan berbagai eksperimen sains di orbit, termasuk membawa susunan surya dan airlock baru untuk spacewalks.

Meskipun modul Wentian mulai menyatu di pelabuhan dok depan Tianhe, lengan robotik modul utama sepanjang 10 meter akan digunakan untuk memposisikan ulang ke pelabuhan samping dalam beberapa bulan mendatang.

Adapun modul kedua ini juga membawa lengan robotnya sepanjang 5 meter, yang akan beroperasi secara independen atau terhubung dengan lengan Tianhe yang lebih besar.

Awal tahun ini, China telah menguji manuver yang diperlukan menggunakan Tianzhou 3, pesawat ruang angkasa kargo yang mengirimkan pasokan ke stasiun ruang angkasa untuk mendukung misi kru sebelumnya.

Pesawat ruang angkasa tersebut telah diluncurkan untuk memberikan jalan bagi kedatangan Wentian.

Baca juga: Tertunda 14 Tahun, Rusia Sukses Kirim Modul Laboratorium ke ISS