Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRIN Potret Gambar Fenomena Langka Komet K2 Melintasi Planet Bumi

Kompas.com - 25/07/2022, 20:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah berhasil menangkap gambar fenomena langka komet yang melintasi Planet Bumi.

Peneliti BRIN sekaligus Koordinator Balai Pengelola Observatorium Nasional (BPON) Kupang, Abdul Rachman mengatakan, gambar komet yang tertangkap saat melintas dekat planet Bumi tersebut adalah Komet C/2017 K2 (PanSTARRS) atau disingkat menjadi K2.

Initial C dari komet tersebut bertipe non-periodik, angka 2017 menunjukkan tahun ditemukannya, dan kombinasi huruf dan angka K2 menunjukkan urutan ditemukannya pada tahun 2017.

Baca juga: Kenapa Komet Memiliki Ekor dan Berapa Ukuran Komet?

K2 ditemukan oleh sistem pemantau komet bernama Panoramic Survey Telescope and Rapid Response System (PanSTARRS) yang berlokasi di Hawaii pada 21 Mei 2017.

Komet ini diduga berasal dari Awan Oort (Oort Cloud) yang berupa kumpulan benda-benda yang berada di bagian terluar dari tata surya.

Penampakan Komet K2 saat melintasi Bumi

Abdul menjelaskan, komet ini melintas terdekat dengan Bumi pada 13 Juli 2022 pada jarak sekitar 2 kali jarak Bumi ke Matahari.

“Saat ini K2 sedang menuju jarak terdekatnya ke Matahari yang diperkirakan terjadi pada Desember tahun ini,” kata Abdul dalam keterangan tertulisnya, Senin (25/7/2022).

“Karena termasuk dalam golongan komet non-periodik, K2 tidak rutin melintas di dekat Bumi seperti halnya komet-komet periodik, misalnya Komet Halley yang periodenya sekitar 83 tahun, sehingga tidak diketahui kapan ia akan melintas di dekat Bumi lagi,” jelasnya.

Adapun, penampakan komet saat melintas dengan jarak paling dekat dengan Bumi, K2 menampilkan ekor debu dan ekor gas.

Ia menjelaskan, pada dasarnya saat komet itu semakin dekat ke Matahari, maka ekor gas akan terlihat semakin jelas.

Abdul sendiri juga melakukan pengamatan terhadap fenomena langka yang satu ini.

Pengamatan Komet K2 di BPON dilakukan di Kantor Operasional dan Pusat Sains di Desa Oelnasi selama beberapa hari sejak 13 hingga 16 Juli 2022.

Baca juga: Astronom Berhasil Temukan Komet Terbesar di Tata Surya, Seperti Apa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com