Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astronom Berhasil Temukan Komet Terbesar di Tata Surya, Seperti Apa?

Kompas.com - 14/04/2022, 13:01 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teleskop Luar Angkasa Hubble berhasil mendeteksi komet raksasa, yang disebut memiliki inti komet terbesar yang pernah diamati.

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), mengatakan teleskop tersebut merekam komet yang sedang terbang menuju Matahari.

Dalam studi yang dipublikasikan di The Astrophysical Journal Letters tahun 2022, para astronom mengonfirmasi keberadaan komet yang disebut C/2014 UN271 atau Bernardinelli-Bernstein itu. 

Baca juga: Apa Perbedaan Komet dan Meteor?

Seperti dilansir dari Science Alert, Rabu (13/4/2022) ukuran komet diklaim 50 kali lebih besar dari rata-rata komet. Sementara untuk lebarnya hampir 140 kilometer, yang membuatnya dikenal sebagai komet raksasa.

"Komet ini benar-benar puncak gunung es bagi ribuan komet yang terlalu redup untuk dilihat di bagian Tata Surya yang lebih jauh," ujar astronom di University of California, Los Angeles (UCLA), David Jewitt.

"Kami selalu menduga komet ini pasti besar, karena sangat terang pada jarak yang begitu jauh. Sekarang kami memastikan (dugaan tersebut)," sambung dia.

Berdasarkan studi yang dipimpin Man-To Hui dari Macau University of Science and Technology, komet Bernardinelli-Bernstein berasal dari awan oort. Awan ini merupakan material berbentuk bola dari benda-benda es di sekitar Matahari.

Komet itu juga dijuluki sebagai "bola salju kotor" lantaran terdiri dari material batu, serta puing-puing lainnya.

Adapun komet Bernardinelli-Bernstein diprediksi tidak akan membahayakan Bumi, sebab kecepatan luncurnya 33.500 km/jam, yang artinya sangat jauh dari planet kita.

Sementara itu, para astronom menghitung ukuran komet C/2014 UN271 dalam resolusi tertinggi. Mereka juga memakai perhitungan sebelumnya, dengan pengamatan dan pemodelan Teleskop Luar Angkasa Hubble.

"Kami mengonfirmasi bahwa C/2014 UN271 adalah komet periode panjang terbesar yang pernah terdeteksi," tulis peneliti.

Baca juga: Komet Terbesar yang Pernah Ditemukan Ungkap Bahan Pembentuk Komet

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com