Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/06/2022, 10:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diet tidak akan berhasil hanya dengan mengurangi porsi makan, tanpa mengetahui seberapa banyak sebenarnya asupan nutrisi dibutuhkan tubuh Anda.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gizi Halodoc dr Shiela Stefani M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K, FINEM dalam acara Peluncuran “HaloDiet” dari Halodoc, Selasa (14/6/2022).

“Kenapa sih kita harus tahu kebutuhan nutrisi kita sebelum diet? Ternyata karena kebutuhan nutrisi setiap orang itu berbeda-beda,” kata Shiela.

Baca juga: Bukan Hanya untuk Orang Gemuk, Diet Penting Dilakukan Semua Orang

Seperti diketahui, diet selalu identik dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan atau kehgemukan.

Diet juga dianggap sebagai program yang membuat orang-orang yang menjalaninya harus membatasi makanan seminimal mungkin, agar berat badan turun.

Dijelaskan Shiela, pada prinsipnya diet harus dilakukan oleh semua orang, bukan hanya mereka yang memiliki kelebihan berat badan, gemuk, atau termasuk dalam kategori obesitas.

“Diet itu sebenarnya harus dilakukan oleh semua orang. Karena apa? arti diet itu sendiri adalah mengatur pola makan untuk mencapai tujuan tertentu,” ujarnya.

Diet adalah sebuah proses menuju tubuh sehat dengan berat badan yang ideal. Keberhasilan yang diperoleh adalah titik awal menuju tubuh yang lebih sehat.

Konsep diet adalah menjaga pola makan yang baik, bukan membatasi makan. Dalam hal ini, Anda juga perlu mengatur nutrisi dan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Dengan begitu, kata Shiela, diet itu sendiri harus dilakukan setidaknya dengan satu tujuan yang sama untuk semua orang, yaitu sehat.

“Diet itu wajib dilakukan oleh semua orang, jadi enggak hanya yang mau turun berat badannya. Soalnya menjaga berat badan ideal saja perlu diet,” jelasnya.

Mengetahui kebutuhan nutrisi diri kita sendiri sebelum menjalankan program diet dapat meningkatkan efektivitas program yang dilakukan, serta membuat tubuh Anda bisa keluar dari zona kelebihan berat badan atau obesitas,sehingga tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.

Shiela mengatakan, kebutuhan nutrisi setiap orang akan berbeda-beda, karena makanan yang dikonsumsi dan dicerna di dalam tubuh tidak bisa lepas dari kontribusi atau keterlibatan berbagai organ tubuh lainnya.

Berbagai organ yang terlibat dalam pencernaan saat kita mengonsumsi makanan adalah mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.

Organ-organ di atas ternyata tidak hanya sekadar memiliki tugas sebagai saluran pencernaan.

“Organ-organ itu juga yang menjaga hati empedu dan pankreas, yang membantu dan membuat nutrisi bisa terserap dengan baik dan cukup,” kata dia.

Baca juga: 6 Tips yang Dapat Membantu Menjalankan Diet, Apa Saja?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com