KOMPAS.com - Cacar monyet akhirnya teridentifikasi di Indonesia. Seorang remaja di Kota Singkawang, Kalimantan Barat dinyatakan suspek terinfeksi cacar monyet atau monkeypox.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Hary Agung Tjahyadi.
Hary mengatakan bahwa pasien tersebut kini telah dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso Pontianak.
“Suspek cacar monyet, sekarang sudah ditangani di RSUD Soedarso,” kata Hary seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, 17 Juni 2022.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), suspek cacar monyet adalah orang dengan ruam akut (papula, vesikel, dan/atau pustula) yang tidak bisa dijelaskan pada negara non endemis.
Baca juga: Virus Cacar Monyet Ditemukan di Cairan Sperma Pasien, WHO Selidiki Laporan Ini
Remaja Singkawang suspek cacar monyet. Dalam keterangan Kemenkes ini juga dijelaskan bahwa orang yang masuk dalam kategori suspek cacar monyet, memiliki satu atau lebih dari gejala berikut ini:
Perlu diketahui, kasus konfirmasi dibuktikan dengan hasil positif terinfeksi virus cacar monyet melalui pemeriksaan laboratorium real-time polymerasi chain reaction (PCR) dan/atau sekuensing.
Sementara itu, orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus terkonfirmasi monkeypox sejak mulai gejala hingga keropeng mengelupas, melakukan kontak tatap muka, kontak fisik, kontak seksual, atau kontak dengan barang yang terkontaminasi, maka disebut sebagai kontak erat.
Untuk diketahui, berikut definisi kasus cacar monyet.
1. Suspek
Remaja Singkawang dilaporkan suspek cacar monyet. Suspek merujuk pada orang dengan ruam akut (papula, vesikel dan/atau pustula) yang tidak bisa dijelaskan pada negara non endemis.
Baca juga: Cacar Monyet Diidentifikasi di 29 Negara Dunia, Ini Kata WHO