Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Disembuhkan, Ini Gejala dan Komplikasi Penyakit Thalassemia

Kompas.com - 13/05/2022, 20:30 WIB
Mela Arnani,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terdapat beragam macam penyakit yang berhubungan dengan darah, salah satunya thalassemia.

Thalassemia adalah penyakit akibat kelainan sel darah merah. Penyakit ini disebabkan berkurangnya atau tidak terbentuknya protein pembentuk hemoglobin utama manusia yang menyebabkan sel darah merah mudah pecah.

Penyakit thalassemia menyebabkan penderita menjadi pucat karena kekurangan darah (anemia). Thalassemia bukanlah penyakit menular melainkan penyakit genetik atau keturunan.

Baca juga: Ketahui Gejala Keracunan Jengkol dan Cara Mencegahnya

Bagaimana cara mengetahui seseorang menderita thalassemia?

Melansir situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), salah satu cara mengetahui penderita thalassemia yaitu memiliki riwayat keluarga dengan thalassemia atau transfusi darah berulang.

Terdapat tiga jenis thalassemia, yaitu

1. Thalassemia mayor

Umumnya, thalassemia mayor diketahui sejak bayi dengan gejala tampak pucat, lemah, lesu, sering sakit, kadang disertai perut yang membuncit.

Penderita thalassemia mayor membutuhkan transfusi darah terus-menerus seumur hidupnya, setiap 2-4 minggu sekali.

2. Thalassemia intermedia

Sementara itu, thalassemia intermedia biasanya baru terdiagnosis pada anak yang telah tumbuh lebih besar dan tidak membutuhkan transfusi darah rutin.

3. Thalassemia minor (pembawa sifat)

Adapun thalassemia minor biasanya tidak bergejala, tampak normal, tapi kadar Hb sedikit di bawah normal saat pemeriksaan darah.

Baca juga: Fisura Ani: Penyebab, Gejala, Perawatan, dan Pencegahannya

Apakah pasien thalassemia dapat hidup normal?

Penderita thalassemia minor hidup seperti orang normal, tidak mengalami perubahan penampilan fisik dan tidak bergejala sama sekali. Tapi, memiliki risiko mempunyai anak dengan thalassemia jika menikah terhadap sesama thalassemia minor.

Bagi penderita thalassemia intermedia memiliki kadar Hb yang lebih rendah berkisar 8-10 g/dl, sehingga tetap memerlukan transfusi darah tapi tidak rutin. Namun beberapa kasus memerlukan pengobatan rutin untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Sementara itu, penderita thalassemia mayor dapat hidup dengan normal jika mendapatkan pengobatan optimal dengan transfusi darah rutin, mengonsumsi obat zat besi teratur, dan mendapatkan pemantauan ketat oleh dokter.

Baca juga: Mengenal Kanker Tiroid, Gejala, Jenis, Penyebab, dan Pengobatannya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com