KOMPAS.com - Pernah merasa keluarga Anda mengontrol Anda, tidak pernah meminta maaf, banyak berbohong, hingga melakukan kekerasan fisik dan mental? Bisa jadi Anda memiliki keluarga yang toxic. Keluarga yang toksik akan membuat suasana di dalam rumah tidak nyaman bagi anggotanya, bahkan timbul keinginan untuk pergi dari rumah.
Dalam dunia psikologi, keluarga toksik disebut juga dengan disfungsi hubungan keluarga. Kondisi ini akan membuat seseorang merasa tidak dekat secara emosional pada keluarganya, padahal keluarga seharusnya menjadi tempat dimana seseorang merasa paling aman dan nyaman.
Dilansir dari Very Well Mind, tanda keluarga toksik adalah sebagai berikut:
Baca juga: Ramai Remaja Klitih di Yogyakarta, Psikolog Sebut Keluarga Jadi Faktor Penyebabnya
Dilansir dari Brown University, memiliki keluarga yang toksik bisa menimbulkan masalah yang besar, baik pada keluarga maupun pada anggota keluarga secara individu.
Pertama, anak yang tumbuh di keluarga toksik akan menjadi pribadi yang sulit percaya pada dunia luar, serta menjadi pribadi yang mudah menilai seseorang secara sepihak. Mereka juga akan merasa tidak berharga dan tidak percaya akan kemampuan yang mereka miliki.
Kedua, mereka akan menganggap kejadian yang ada di rumah mereka sebagai sesuatu yang normal. Contohnya jika mereka sering dipukuli, mereka akan menganggap itu sebagai sesuatu yang biasa dan bukan bentuk kekerasan. Anggota keluarga berpotensi menjadi pribadi yang abusive pada orang di lingkungannya dan keluarga barunya ketika sudah membangun keluarga sendiri.
Ketiga, tidak memiliki kontrol emosi yang baik. Anggota keluarga yang toksik akan mengekspresikan emosi mereka secara impulsif pada diri sendiri dan orang lain. Pada diri sendiri, mereka akan cenderung terus menyalahkan diri sendiri atas apa yang menimpa mereka. Sedangkan pada orang lain, mereka akan berlaku abusive sebagaimana dijelaskan pada poin kedua.
Kondisi keluarga seperti ini jelas tidak ideal bagi siapapun, terutama bagi orang tua dan anak-anak. Perlu ada upaya lanjutan bagaimana caranya untuk mengatasi keluarga toksik seperti ini agar menjadi lingkungan yang lebih nyaman bagi anggota keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.