Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2022, 19:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Secara evolusioner, kecoak merupakan hewan yang sangat sukses.

Kecoak telah hidup selama sekitar 300 juta tahun, jauh lebih lama dari manusia. 

Kecoak pun diyakini bisa hidup lebih lama dari manusia dan mungkin semua spesies jika terjadi perang nuklir.

Keyakinan ini tampaknya masuk akal, mengingat kecoak adalah hewan kecil yang tangguh. 

Beberapa kecoak dapat bertahan hidup tanpa makan selama lebih dari sebulan dan kecoak memiliki karakteristik tertentu yang akan membantu mereka bertahan dari perang nuklir.

Baca juga: Kenapa Kecoak Mati dengan Posisi Tubuh Terbalik? Ini Penjelasannya 

Kecoak juga berkembang biak dengan cepat dan dalam jumlah besar.

Ini memberikan keuntungan evolusioner bagi kecoak dibandingkan spesies lain yang bereproduksi lebih lambat.

Benarkah kecoak bisa selamat dari bom nuklir?

Dilansir dari Live Science, kecoak memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap radiasi daripada hewan lain (terutama dibandingkan dengan manusia).

Meski demikian, kemampuan ini hanya akan membantu mereka bertahan hidup dari kontaminasi radioaktif jangka panjang yang dapat terjadi setelah ledakan nuklir.

Jika kecoak berada di dekat titik nol nuklir, mereka pun akan hangus terpanggang.

Baca juga: Rupa Kecoak 100 Juta Tahun Lalu, Bermata Besar dan Hidup di Siang Hari

Kecoak juga mampu beradaptasi dengan sangat baik pada berbagai kondisi dan bahkan mengembangkan toleransi serta kekebalan terhadap racun.

Untuk menguji ketahanan kecoak terhadap radiasi, tim Mythbusters Discovery Channel memeriksa kembali klaim tersebut dengan melakukan tes menggunakan tiga jenis serangga, yakni kecoak, kumbang tepung, dan lalat buah.

Hasil tes menunjukkan, meski kecoak mampu bertahan dalam dosis radiasi 10 kali lebih tinggi daripada yang mematikan bagi manusia, kumbang tepung sebenarnya bernasib jauh lebih baik daripada kecoak. 

Namun, ada sekitar 4.000 spesies kecoak yang berbeda. Dengan begitu banyak jenis kecoak di seluruh dunia, ada kemungkinan beberapa kecoak dapat selamat dari bencana nuklir global, sebagian besar bergantung pada paparan radiasinya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com