Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Ungkap Kawah Terbesar di Bumi, Seperti Apa?

Kompas.com - 02/03/2022, 09:03 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah kawah berbentuk bulan sabit di Timur Laut China memegang rekor sebagai kawah tumbukan terbesar di Bumi yang terbentuk dalam 100.000 tahun terakhir.

Kawah tumbukan adalah kawah yang terbentuk sebagai akibat dari benda luar angkasa yang menabrak Bumi.

Seperti dikutip dari Science Alert, Selasa (1/3/2022) struktur geologis yang terletak di pegunungan Lesser Xing'an ini ditemukan pada Juli 2021.

Baca juga: Penampakan Kawah Mars Mirip Tunggul Pohon Beri Petunjuk Iklim Masa Lalu Planet Merah

Namun peneliti baru menerbitkan deskripsi kawah tumbukan yang bernama Kawah Yilan itu, baru-baru ini di Meteoritics and Planetary Science.

Berdasarkan penanggalan radiokarbon dari arang dan sedimen danau organik yang ada di situs tersebut, kawah berukuran 1,85 kilometer itu terbentuk sekitar 46.000 hingga 53.000 tahun yang lalu.

Dari pengumpulan sedimen, peneliti juga mampu mengungkap kandungan yang terdapat dalam kawah Yilan itu.

Peneliti menemukan, bahwa di bawah lebih dari 100 meter terdapat lempengan granit breksi setebal hampir 320 meter, yang terdiri dari banyak fragmen berbatu.

Batuan ini memiliki bekas hantaman meteorit. Terlihat dari tanda-tanda meleleh dan mengkristal. Sementara fragmen batu lainnya mengandung kuarsa yang pecah dalam pola berbeda ketika meteorit itu jatuh.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Kawah di Mars yang Berisi Endapan Es, Seperti Apa?

Lalu, sebagian dari tepi selatan kawah Yilan hilang sehingga struktur geologis terlihat berbentuk bulan sabit jika dilihat dari atas.

"Kawah tumbukan berbentuk bulan sabit seperti itu relatif jarang ditemukan di Bumi," papar Chen Ming, penulis studi dan peneliti di Guangzhou Institute of Geochemistry.

Peneliti pun saat ini juga tengah menyelidiki bagaimana dan kapan tepi selatan kawah itu menghilang.

Kawah di Arizona sebelumnya memegang rekor sebagai kawah tumbukan terbesar yang berusia kurang 100.000. Diperkirakan kawah berusia 49.000 hingga 50.000 tahun dan memiliki diameter 1,2 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com