KOMPAS.com - Fungi merupakan kelompok makhluk hidup eukariotik heterotrof yang mencerna makanan di luar tubuh, kemudian menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya.
Fungi diklasifikasikan menjadi lima kelompok berdasarkan struktur hifa dan penghasil sporanya.
Salah satu jenis fungi adalah deuteromycota. Kelompok deuteromycota merupakan kelompok fungi tidak sempurna (fungi imperfect) karena belum diketahui tingkat seksualnya.
Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), deuteromycota berkembang biak secara aseksual dan seksual.
Perkembangbiakan seksual deuteromycota menggunakan konidium dan menghasilkan konidiospora, yakni spora yang dihasilkan secara berantai pada ujung suatu hifa.
Baca juga: Pengertian dan Ciri-ciri Fungi
Perkembangbiakan deuteromycota secara vegetatif juga dapat dilakukan dengan cara fragmentasi.
Sementara itu, alat perkembangbiakan generatifnya belum atau tidak dikenal.
Contoh deuteromycota yang telah lama dikenal adalah Monilia sitophila atau jamur oncom.
Pada awalnya, fungi ini termasuk deuteromycota, tetapi setelah alat perkembangbiakan generatifnya ditemukan oleh Dodge (1927) dan Dwijosoeputro (1961), berupa ascospora, fungi ini dikelompokkan ke dalam Ascomycota dan namanya diganti menjadi Neurospora sitophila.
Baca juga: 4 Ciri-ciri Bioma Stepa
Contoh deuteromycota lainnya adalah: