Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Budi Sebut Penerima Vaksin Sinovac Bisa Dapatkan Booster Pfizer dan AstraZeneca

Kompas.com - 11/01/2022, 19:45 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, bahwa vaksinasi booster akan dilakukan pada 12 Januari 2022 esok hari. Sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), vaksin booster akan diberikan gratis.

Budi memastikan, penerima vaksin Sinovac dapat menggunakan vaksin Pfizer untuk dosis ketiga atau dapat disuntik kembali dengan vaksin Sinovac.

"Pemerintah akan memberikan vaksinasi booster dengan mempertimbangkan ketersediaan vaksin yang ada di tahun ini, karena jenisnya akan berbeda dengan ketersediaan vaksin di tahun lalu," terang Menkes Budi dalam konferensi pers, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Simak Dosis Vaksin Booster yang Akan Diberikan dan Efek Sampingnya

Menurut Budi, kombinasi vaksinasi booster yang akan diberikan kepada masyarakat, di antaranya:

- Vaksin primer Sinovac atau vaksin pertama dan kedua Sinovac, diberikan booster setengah dosis vaksin Pfizer.

- Vaksin primer Sinovac, akan diberikan booster setengah dosis vaksin AstraZeneca.

- Vaksin primer AstraZeneca, akan diberikan booster setengah dosis vaksin Moderna.

“Ini adalah kombinasi awal dari regime vaksin booster yang kita akan berikan berdasarkan ketersediaan vaksin yang ada dan juga hasil riset yang sudah disetujui BPOM dan ITAGI, yang nantinya bisa berkembang tergantung terhadap hasil riset yang baru dan ketersediaan vaksin yang ada,” terangnya.

Budi juga menuturkan hal ini sudah sesuai dengan arahan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni vaksin booster bisa diberikan dengan vaksin yang sejenis atau homologous, maupun heterologous atau berbeda jenis dengan vaksin primer.

Dijelaskannya, WHO membebaskan setiap negara untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan vaksin Covid-19.

"Hasil penelitian dari dalam dan luar negeri juga menunjukkan, bahwa vaksin booster setengah dosis menunjukkan peningkatan level antibodi yang relatif sama atau lebih baik dari vaksin booster dosis penuh dan memberikan dampak KIPI yang lebih ringan," paparnya.

Sebagai informasi, vaksinasi dosis ketiga ini diprioritaskan bagi kelompok lansia serta kelompok rentan.

Program vaksin booster gratis akan dilakukan di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah seperti puskesmas, rumah sakit milik pemerintah pusat, dan rumah sakit daerah.

Baca juga: Vaksin Booster Sudah Dirilis, Ini Syarat Penerimanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com