Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Ungkap Virus Corona 'Sembunyi' dari Antibodi dan Menyebar dari Sel ke Sel

Kompas.com - 26/12/2021, 20:46 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber phys.org

KOMPAS.com - Para ahli baru-baru ini menemukan, bahwa SARS-CoV-2 atau virus corona penyebab Covid-19 dapat bertahan dan menyebar dari sel ke sel pada orang yang telah terinfeksi.

Menurut studi yang telah dipublikasikan pada Rabu (22/12/2021) di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences ini, virus telah mengadopsi beberapa gerakan 'sembunyi-sembunyi' untuk tetap hidup.

Selain itu, para peneliti juga mengumumkan salah satu rahasia virus corona berhasil 'bersembunyi' dari sistem kekebalan tubuh adalah dengan menyebar melalui transmisi sel ke sel.

Baca juga: Varian Omicron Mungkin Membuat Pengobatan Covid-19 Kurang Efektif

Berdasarkan eksperimen kultur sel, para peneliti menemukan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, membatasi pelepasan partikel virus yang dapat dinonaktifkan oleh antibodi.

Akan tetapi, partikel-partikel itu tetap terselip di dalam dinding sel kemudian menyebar di antara sel.

“Pada dasarnya ini adalah bentuk penularan bawah tanah,” ujar profesor virologi di Department of Veterinary Biosciences di Ohio State University, Shan-Lu Liu dilansir dari Phys, Kamis (23/12/2021).

Sebagai penulis utama studi, Liu menjelaskan dalam riset ini, SARS-CoV-2 menyebar dari sel ke sel karena pada dasarnya tidak ada penghambat dari sistem imun manusia. Sel target menjadi sel donor, dan hanya menjadi gelombang penyebaran karena virus tidak dapat keluar dari sel. 

Liu dan timnya juga mengungkapkan spike protein virus pada permukaan saja memungkinkannya untuk menyebar dari sel ke sel. Namun reseptor utama virus pada sel target bukanlah bagian yang diperlukan bagi proses transmisi sel ke sel.

Selain itu, mereka menemukan bahwa antibodi yang dibentuk tubuh kurang efektif untuk melawan virus yang telah menyebar melalui sel.

Baca juga: Kasus Kematian akibat Varian Omicron Dilaporkan di 4 Negara, Inggris Tertinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com