Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Periode Evolusi Bumi hingga Munculnya Manusia Purba

Kompas.com - 12/10/2021, 12:30 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Proses evolusi Bumi dan alam semesta itu memakan proses yang sangat lama. Pada tiap periode ditandai peristiwa alam secara geologis yang berbeda-beda.

Periode evolusi Bumi

Proses evolusi Bumi dibagi menjadi empat periode sebagai berikut:

1. Azoikum

Menurut ahli geologi, pembagian umur bumi yang paling tua adalah zaman Azoikum. Azoikum berasal dari bahasa Yunani a yang berarti tidak dan zoon yang berarti hewan. Maksudnya, pada masa ini belum ada kehidupan.

Bumi pada periode ini baru terbentuk dan masih memiliki suhu yang relatif tinggi. Waktu periode azoikum lebih dari 1 miliar tahun yang lalu.

2. Palaezoikum

Ini merupakan zaman purba tertua. Pada masa ini sudah ada kehidupan flora dan fauna yang ditandai dengan penemuan fosil dari jaman ini. Zaman palaezoikum berlangsung kira-kira 350 juta tahun lalu.

Baca juga: Gading Mammoth Purba Ungkap Petualangan dan Kepunahan Mereka di Zaman Es

3. Mesozoikum

Ini merupakan zaman purba tengah. Pada masa ini sudah ada hewan-hewan seperti mamalia, amfibi, burung, dan tumbuhan. Masa ini terjadi selama 140 juta tahun.

4. Neozoikum

Zaman neozoikum disebut juga dengan zaman purba baru yang dimulai 60 juta tahun lalu. Zaman ini terbagi menjadi dua tahap, yaitu tersier dan kuartet. Pada zaman inilah makhluk-makhluk tingkat tinggi mulai hidup, termasuk manusia.

Zaman yang ditandai dengan menurunnya suhu bumi secara drastis sehingga terbentuk hamparan es yang sangat tebal di daerah kutub adalah zaman es. Zaman es juga dikenal dengan zaman kuartet.

Berdasarkan penelitian geologi, zaman kuarter merupakan zaman terpenting bagi kita karena pada zaman ini terjadi perubahan iklim besar-besaran di seluruh permukaan Bumi dan memengaruhi kehidupan yang ada di atasnya.

Zaman kuartet diyakini adalah zaman munculnya manusia purba. Dari zaman ini ditemukan alat-alat dari batu dan tulang. Zaman kuartet juga dikenal dengan zaman batu tua karena hasil peninggalannya berupa batu yang masih relatif sederhana dan kasar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com